BATAM TERKINI
RELAKSASI Pajak hingga Mudah Kirim Barang, Ini Keunggulan UMKM Batam Jika Terdaftar di Disperindag
Sejak PMK Nomor 99 tentang perpajakan pengiriman barang berlaku, UMKM yang mendaftarkan akan mendapatkan keistimewaan yaitu relaksasi pajak.
Editor : Tri Indaryani
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Saat ini, pemerintah telah menerapkan aturan terkait pengiriman barang dari Batam ke luar daerah, yakni dengan diberlakukan PMK Nomor 99 tentang perpajakan pengiriman Barang.
"Untuk proses pengiriman dari Batam kita jalankan sesuai regulasi ya. Ketika pengirim ingin mengirimkan barang, akan kita input datanya lalu diproses di (Tempat Penampungan Sementara (TPS). Di TPS tersebut barang-barang akan dicek sesuai declaire barangnya dengan isi kiriman," kata Armi Murico Hamzah selaku Branch Manager JNE Batam.
Karena Batam berstatus FTZ, jadi ada pengecekan harga barang juga.
Kemudian barang akan diantarkan ke bandara untuk dikirimkan ke daerah tujuan
Dikatakannya, di masa-masa transisi regulasi perpajakan tersebut, JNE berupaya akan mengedukasi konsumen terkait regulasi tersebut dengan harapannya pengiriman barang tetap lancar.
Menurutnya, saat ini ada 600 UMKM yang terdaftar di Dinas.
Ini merupakan potensi yang luar biasa.
Namun ternyata masih banyak UMKM yang belum mendaftar.
Padahal, bagi UMKM yang mendaftarkan akan mendapatkan keistimewaan yaitu relaksasi pajak.
"UMKM yang telah terdaftar, datanya juga telah masuk ke kami. Jadi kami sudah tahu pelayanannya seperti apa. Dalam sisi pemberangkatanpun, ada program khusus bagi mereka. Barang-barangnya tidak bercampur dengan barang-barang lain," terangnya.
Kendati demikian, Armi mengajak para pelaku UMKM untuk mendaftarkan diri agar merasakan kemudahan dalam mengirimkan barang di tengah berjalannya PMK Nomor 99.
"Ayo teman-teman UMKM di Batam baiknya bisa mendaftar ke Disperindag. Harusnya ini bisa dimanfaatkan oleh UMKM," tuturnya.
JNE selaku perusahaan jasa pengiriman barang mendukung pemasaran digital oleh UMKM agar UMKM tersebut dapat semakin berkembang hingga ke nasional.
"Merunut data 90 persen pembeli datang dari kaum muda. Semoga harapannya UMKM bisa memasarkan lewat digital sehingga pembeli cakupannya tak hanya lokal melainkan luar daerah. Disitu lah JNE mengawal agar pengantaran barangnya dapat dilakukan semaksimal mungkin," ucapnya.