3 Calon Kepala Daerah Meninggal Dunia Karena Covid-19, Awalnya Mengeluhkan Sesak Nafas
Penyebaran virus corona (covid-19) di Indonesia masih tinggi, di mana hingga saat ini jumlah korban meninggal sebanyak 11.055, per 3 Oktober 2020.
TRIBUNBATAM.id - Tiga calon kepada daerah yang hendak berlaga di Pemilu serentak meninggal dunia karena Covid-19.
Penyebaran virus corona (covid-19) di Indonesia masih tinggi, di mana hingga saat ini jumlah korban meninggal sebanyak 11.055, per 3 Oktober 2020.
Tak pandang bulu, berbagai kalangan pun menjadi korban covid-19, termasuk kandidat calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada Serentak 2020.
• Tahu Anaknya yang Masih SMP Ternyata Jadi PSK: Mama Enggak Ikhlas Dunia Akhirat, Kasihan Papa Ade
• Ditanya Harapan Oleh Rian DMasiv, Lesti Kejora Berharap Bahagia Selamanya dengan Billar
• Eduard Kamaleng Terpilih Ketua Himpunan Keluarga Alor Batam, Hamid LIDA Meriahkan Acara Pelantikan
Berikut tiga calon kepala daerah yang meninggal dunia sebelum pesta demokrasi berlangsung, dan telah terkonfirmasi positif covid-19.
1. Calon Bupati Berau Petahana H Muharram
Bupati Kabupaten Berau, Kaltim, H Muharram (ist)
H Muharram yang merupakan calon Bupati Berau petahana dalam Pilkada Serentak 2020 meninggal dunia setelah dinyatakan positif covid-19.
Almarhum meninggal pada Selasa 22 September 2020 sekitar pukul 16.45 Wita.
Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo mengatakn selain positif Covid-19 kondisi almarhum juga diperparah dengan penyakit jantung dan diabetes.
“Beliau meninggal gagal napas karena Covid-19,” ungkap Wakil Bupati Berau, dilansir dari Kompas.com.
Sebelumnya almarhum sudah menjalani perawatan di RS Pertamina sejak 13 hari. Selama di rawat tersebut kondisinya diketahui tidak stabil.
Sementara itu dilansir dari TribunKaltim.com, diketahui istri almarhum Muharram yakni Sri Juniarsih menjadi pengganti almarhum dalam Pilkada Berau 2020.
Dirinya diusung sebagai calon Bupati berpasangan dengan H Gamalis. Hal tersebut pun dibenarkan oleh Sekretaris DPW PKS Kaltim, Arif Kurniawan.
"Tadi malam kami rapat merespon dinamika dilapangan lalu kami juga konsultasi dengan pengurus DPP pusat dan memutuskan mengusung Sri Juniarsih," jelas Arif Kurniawan, Jumat (25/9/2020)
2. Calon Wali Kota Bontang Adi Darma
Masih dari daerah Kalimantan Timur, kini Calon Wali Kota Bontang Adi Darma meninggal dunia lantaran positif covid-19.