TKA CINA DI BINTAN

Data Disnaker, TKA Cina di Bintan Datang 3 Gelombang, Kerja di PT BAI Izin Langsung Kementerian

Data Disnaker Bintan mencatat, sebamnyak 621 TKA Cina bekerja di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI). Mereka diketahui datang dengan 3 gelombang.

TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
TKA CINA - Suasana saat 29 TKA asal Cina dipulangkan lewat Bandara RHF Tanjungpinang, Jumat (3/4/2020). Data Disnaker Bintan mencatat, sebanyak 621 TKA asal Cina datang untuk bekerja di PT BAI. Mereka didatangkan dalam tiga gelombang. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina yang didatangkan untuk bekerja di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Kabupaten Bintan berjumlah 621 orang.

Terhitung ada tiga gelombang TKA Cina yang di datangkan untuk bekerja di PT. BAI.

Kedatangan TKA asal Cina ini di datangkan secara bertahap di tengah pandemi Covid-19 ini.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan, Indra Hidayat menuturkan, dari data yang di miliki Disnaker Bintan untuk gelombang pertama di datangkan dari Cina dan tiba di Bandara Raja Ali Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, Sabtu (8/8) sebanyak 352 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 325 orang TKA asal Cina dan 27 orang tenaga kerja Indonesia yang disekolahkan mereka selama 1 tahun.

Selanjutnya, gelombang kedua didatangkan dari Cina dan tiba di Bandara Raja Ali Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, Sabtu (5/9) sebanyak 148 orang.

Berikutnya, gelombang ketiga didatangkan dari Cina dan tiba di Bandara Raja Ali Haji Fisabilillah, Tanjungpinang pada Jumat (2/10/2020) kemarin sebanyak 148 orang.

"Yang kami tahu baru tiga gelombang saja," kata Indra, Minggu (3/10/2020).

Indra juga menyebutkan, kedatangan TKA Cina di Bintan ini dalam rangka melaksanakan percepatan pembangunan konstruksi gedung dan proyek di kawasan PT BAI, agar bisa beroperasi di awal tahun 2021.

Sesuai Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) dan izin Menggunakan Tenaga kerja Asing (IMTA), TKA Cina di Bintan ini akan di pekerjakan sebagai tenaga ahli konstruksi dan permesian untuk bekerja di PT BAI.

"Jadi mereka yang akan memasang mesin, mereka yang akan memasang kontruksi-kontruksi yang sudah setengah jadi dari Cinanya.Termasuk di dalamnya ada konsultan.

TKA asal Cina ini nantinya juga akan melakukan transfer teknologi dan keahlian dengan tenaga-tenaga lokal," tuturnya.

Indra juga menjelaskan, bahwa Pabrik yang sedang di bangun di PT BAI yang berada di KEK Galang Batang ini merupakan Kawasan Industri Pabrik yang mengelolah bahan baku mineral bauksit menjadi Alumina.

Di lokasi itu nantintya juga ada lagi pabrik yang namanya Refinery Alumina yang akan memproses Alumina menjadi almunium menjadi lempengan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved