BATAM TERKINI
Disperindag Kota Batam Tata Ulang Pasar Kaget, Pedagang Dipindah ke Pasar Resmi
Dinas Perindustrian dan Perdagang (Disperindag) Kota Batam, akan menata pasar kaget di Batam.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dinas Perindustrian dan Perdagang (Disperindag) Kota Batam, akan menata pasar kaget di Batam.
Pemerintah berkoordinasi dengan pemilik pasar resmi di yang diwilayah masing.
Keberadaan pasar kaget yang ada di Kota Batam, khususnya di daerah Batuaji dan Sagulung, membuat Disperindag sulit dalam mengawasi pedagang.
Oleh sebab itu Disperindag ke depan akan berkoordinasi dengan pemilik dan pengelola pasar resmi.
Sehingga para pedagang di pasar kaget untuk bergabung di pasar resmi yang ada di wilayah masing- masing.
Kepala Disperindag Kata Batam, Gustian Riau, mengatakan saat ini passr kaget sangat banyak tersebar di Kota Batam, khususnya di wilayah Batuaji dan Sagulung.
• Buruh di Batam Mogok Kerja 6-8 Oktober 2020, Anggota DPRD Ingatkan Protokol Kesehatan
"Jadi kedepan, kita akan berkoordinasi dengan pemilik pasar resmi, untuk mengakomodir para pedagang pasar kaget yang ada di wilayah masing-masing,"kata Gustian Riau.
Dia juga mengatakan banyak pasar kaget, membuat kondisi pasar resmi yang ada di wilayah masing- masing, terjadi persaigan harga yang kurang sehat.
"Jadi ini rencana kita kedepan, untuk membina pedagang pasar kaget, yang ada di Batam,''kata Gustian Riau.
Dia juga mengatakan dalam membina para pedagang pasar kaget.
Disperindag akan berkoordinasi dengan pemilik pasar resmi, agar memberikan kebijakan untuk memberikan lapak gratis bagi para pedagang pasar kaget yang mau bergabung dengan pasar resmi.
Sementara mengenai, keberadaan pasar kaget yang ada di Batuaji dan Sagulung. Yang hampir setiap hari ada bahkan pagi dan sore.
Gustian Riau mengatakan pihaknya sudah memetakan pasar kaget yang ada di Kota Batuaji dan Sagulung.
"Pasar kaget yang ada saat ini, pedagang nya tetap sama. Hanya saja pedagangnya berpindah-pindah.
"Jadi pedagangnya sama, pengelolanya juga tidak banyak, jadi ininyang perlu kita bina,"kata Gustian Riau.(Tribunbatam.id, Ian Sitanggang)