BATAM TERKINI
Ini Rencana Mogok Kerja Buruh Tolak RUU Cipta Kerja, Pjs Wali Kota Batam Siapkan Rapid Test Massal
Aksi mogok kerja sejumlah buruh di Batam mulai besok Selasa (6/8) hingga Kamis (8/8) menolak RUU Cipta Kerja.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Panglima Garda Metal Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Batam, Suprapto mengakui, Selasa (6/10/2020) para pekerja di Kota Batam tetap akan melaksanakan aksi mogok kerja.
Aksi tersebut hanya berlangsung di perusahaan masing-masing.
Ini berbeda dengan rencana sebelumnya yang akan mendatangi kantor Pemko Batam dan DPRD Batam.
Rencana kegiatan tersebut telah melalui proses pemberitahuan kepada pihak kepolisian.
Aksi mogok kerja sejumlah buruh mulai besok Selasa (6/8) hingga Kamis (8/8) menolak RUU Cipta Kerja.
"Kami sudah berikan surat pemberitahuan aksi kepada kepolisian. Aksi kami tidak berunjuk rasa hingga ke kantor DPRD atau Pemko Batam, kami hanya akan mogok di perusahaan masing-masing saja," tegas Suprapto.
Ia menambahkan pihaknya memberikan jaminan aksi yang akan dilaksanakan oleh kaum pekerja mengedepan protokol kesehatan yang berlaku. Seperti menggunakan masker, menerapkan sosial distancing dan aturan protokol kesehatan lainnya.
"Kami akan tetap melawan. Kami tidak mau ditindas dengan Undang Undang Omnimbus Law," tegasnya.
Rapid Test Buruh yang Mogok Kerja
Penjabat Sementara (Pjs) Wali kota Batam, Syamsul Bahrum menegaskan pihaknya akan rapid test massal, apabila para pekerja tetap melaksanakan aksi.
Hal ini sebagai bentuk penolakan terhadap Undang-Undang Omnibus Law.
Pelaksanaan rapid test bagi para pekerja ini perlu dilakukan sebagai langkah mencegah menghindari terciptanya klaster baru di lingkungan pekerja. Kemudian dilanjutkan swab bagi yang hasilnya reaktif.
"Langsung kita rapid kalau ada aksi, hasilnya keluar dua hari. Yang kita takutkan apabila hasil swabnya ada yang positif, hanya akan menambah beban kita bersama," ujar Syamsul di Kawasan Batam Center, Senin (5/10/2020).
Pemerintah juga tengah menyiapkan kebijakan antisipasif. Sementara pengusaha melakukan restrukturisasi anggaran.
• Rencana Mogok Kerja Buruh Tolak RUU Cipta Kerja, Apindo Batam: Ekonomi Batam Sedang Goyang
• Buruh Batam Diminta Tak Demo dan Mogok Kerja, Ketua HKI Kepri : Perusahaan Masih Operasi Saja Syukur
Syamsul mengimbau pekerja di Kota Batam untuk sama-sama menahan diri. Ditengah Pemerintah sedang menyiapkan kebijakan antisipasif, dan pihak pengusaha tengah menyiapkan langkah rektruturisasi.
"Saat susah ini perusahaan juga tengah bertahan agar tidak terjadi PHK massal kepada para pekerja," katanya.(TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi)