Jepang dan Korea Selatan Akan Buka Kembali Perjalanan Bisnis di Tengah Pembatasan Covid-19
Jepang & Korea Selatan kemungkinan akan sepakat untuk mulai kembali perjalanan bisnis jangka pendek dan panjang antara kedua negara di tengah pandemi.
Editor: Putri Larasati Anggiawan
TRIBUNBATAM.id, TOKYO - Jepang dan Korea Selatan kemungkinan akan sepakat untuk memulai kembali perjalanan bisnis jangka pendek dan panjang antara kedua negara dalam minggu ini.
Nikkei melaporkan, dalam sebuah langkah yang bertujuan untuk membantu ekonomi mereka setelah pembatasan perjalanan karena pandemi Covid-19.
Pengunjung jangka pendek tidak perlu karantina jika mereka menunjukkan bukti tes virus Corona negatif.
Kemudiam memberikan rencana perjalanan saat masuk, harian Jepang melaporkan pada Senin (5/10/2020), mengutip sumber pemerintah yang tidak disebutkan dari kedua belah pihak.
Pengunjung jangka panjang akan dapat masuk dengan tes dan dua minggu isolasi diri, kata Nikkei, menambahkan bahwa kesepakatan itu diharapkan berlaku segera bulan ini.
Pemerintah Jepang berharap langkah tersebut juga akan membantu meningkatkan hubungan antara kedua tetangga yang telah tegang oleh masalah termasuk kompensasi untuk kerja paksa masa perang dan pembatasan ekspor, kata Nikkei.
• Pengangguran Jepang Naik ke Level Tertinggi Dalam 3 Tahun, Ketersediaan Pekerjaan Turun Tajam
Korea Selatan akan menjadi negara kedua setelah Singapura yang dibuka kembali oleh Jepang untuk masa tinggal jangka pendek dan jangka panjang.
Jepang telah dibuka kembali untuk pengunjung jangka panjang dari sembilan negara termasuk Thailand dan Vietnam.
Singapura dan Jepang Luncurkan 'Residence Track' Untuk Pemegang Izin Kerja
Singapura dan Jepang telah meluncurkan "jalur kediaman" atau residence track bagi para eksekutif bisnis dan profesional yang merupakan pemegang izin kerja.
Di samping jalur hijau timbal balik sebelumnya yang melayani terutama untuk pelancong bisnis jangka pendek.
Namun, ini akan dilakukan dengan perlindungan kesehatan masyarakat yang diperlukan, kata Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) dalam sebuah pernyataan pada Jumat (25/9/2020).
Pendaftaran untuk jalur tempat tinggal akan dimulai Rabu depan.
Kedua belah pihak telah berdiskusi sejak Juli, kata MFA.