BATAM TERKINI
Pasien Covid-19 dari Dormitori Muka Kuning Batam Bertambah, Kadinkes Sebut Penularan Sudah Melandai
Pada tanggal 3 Oktober 2020, sebanyak 4 orang pekerja terpapar Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan swab untuk keperluan screening perusahaan.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pekerja terpapar Covid-19 di Dormitori Mukakuning, Kota Batam, masih saja bertambah.
Tercatat dari data Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam tanggal 3 hingga 4 Oktober 2020, sebanyak 6 (enam) orang pekerja kembali terkonfirmasi positif usai menjalani pemeriksaan swab.
Pada tanggal 3 Oktober 2020, sebanyak 4 (empat) orang pekerja terpapar Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan swab untuk keperluan screening perusahaan.
Keempat pekerja itu adalah dua pekerja pria berinisial MF (29) dan DRA (26) serta dua pekerja perempuan berinisial EFD dan VBBT.
Sementara itu, pada tanggal 4 Oktober 2020, sebanyak dua orang pekerja terpapar Covid-19 akibat kontak erat di lingkungan tempatnya bekerja.
Kedua orang itu adalah pekerja perempuan berinisial DTT (20) dan GSN (19).
Walau penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Klaster Dormitori Mukakuning masih terjadi, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi menyebut jika penularan di sana mulai melandai.
• DAFTAR Riwayat Kontak 18 Pasien Covid-19 di Batam, 8 Orang Mengaku Demam hingga Lidah Kebas
"Sementara belum ada. Sudah setop," ujar Didi kepada TRIBUNBATAM.id saat ditanyakan perihal potensi meledaknya pasien di klaster tersebut, Senin (5/10/2020).
Sementara itu, Didi juga menyebut jika karantina wilayah untuk kawasan dormitori belum diperlukan untuk saat ini.
Hal ini dikarenakan sudah mulai terkontrolnya penularan Covid-19 di wilayah itu.
"Belum perlu," tambah dia.
Terus bertambahnya pasien terpapar Covid-19 di Batam ikut menambah jumlah kumulatif pasien menjadi 1.732 orang.
Dimana, 1.179 orang di antaranya berhasil sembuh dan 48 orang meninggal dunia akibat Covid-19.
Sementara itu, 505 orang tengah menjalani perawatan di beberapa rumah sakit rujukan. (Tribunbatam.id/Ichwan Nurfadillah)