TRIBUN WIKI

Profil dan Perjalanan Hidup Kenzo Takada, Lahirkan Brand Mewah dari Bekas Toko Barang Antik

Kenzo Takada, desainer brand asal Jepang, Kenzo, meninggal dunia, Minggu (4/10/2020). Dia berpulang dalam usia 81 tahun akibat infeksi Covid-19.

Tribunnewswiki
KENZO TAKADA - Kenzo Takada adalah perancang busana brand Kenzo yang meninggal dunia karena covid-19, Minggu (4/10/2020). FOTO: Potret Kenzo semasa hidup tengah tersenyum lebar. 

Editor: Widi Wahyuning Tyas

TRIBUNBATAM.id - Kenzo Takada, desainer brand asal Jepang, Kenzo, meninggal dunia, Minggu (4/10/2020).

Dia berpulang dalam usia 81 tahun akibat infeksi Covid-19.

Perancang busana berkebangsaan Jepang itu menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Amerika di Neuilly-sur-Seine, Prancis.

Sekilas brand Kenzo

logo brand Kenzo

Siapa yang tidak tahu Kenzo?

Label produk busana dan parfum asal Jepang ini memang cukup mendunia.

Penyuka koleksi Kenzo juga tak hanya berasal dari Jepang, namun juga seluruh dunia.

Kenzo lahir dari seorang perancang busana asal Jepang, Kenzo Takada.

Brand ini resmi dirilis pada tahun 1970.

Corak koleksi Kenzo melambangkan "pertemuan Barat dan Timur," menggabungkan fun print dengan suasana etnis, bunga-bunga, dan tekstur memadukan pengaruh alamiah Jepang dengan budaya Paris.

Pada tahun 1983, Kenzo merilis pakaian pria, dan lima tahun kemudian, produk parfum pertama kali diperkenalkan.

Pada usia 60, Takada menyatakan pensiun pada tahun 1999.

Sardinia-based Antonio Marras mengambil alih kepala perancang pada September 2003 dan meneruskan visi asli dalam membuat pakaian untuk pria dan wanital yang berani dalam warna dan print.

Setelah kepergian Marras pada tahun 2011, Humberto Leon and Carol Lim ditunjuk sebagai direktur kreatif baru.

Produk Kenzo meliputi parfum, produk perawatan kulit, produk mode, dan aksesori.

Salah satu produk sweatshirt Kenzo seharga Rp 2,7 juta.

Perusahaan ini menawarkan parfum pria dan wanita, jaket, setelan dan rompi, kemeja, sweater, kaos, produk olahan kulit, syal, sepatu untuk pria dan wanita, celana dan produk jeans, rok, gaun, kaos kaki, topi dan sarung tangan, handuk untuk wanita, blazer, pakaian renang dan celana pendek, dasi, dan pakaian dalam pria.

Label ini juga menyediakan aksesoris, seperti jam tangan, perhiasan, sabuk, berbagai produk untuk remaja, dan produk-produk untuk berbagai acara.

Jepang dan Korea Selatan Akan Buka Kembali Perjalanan Bisnis di Tengah Pembatasan Covid-19

Profil Kenzo Takada

Kenzo Takada

Kenzo Takada dikenal sebagai seorang perancang busana di balik brand terkenal dari jepang, Kenzo.

Kenzo lahir di Himeji, Hyogo, Jepang, 27 Februari 1939 dari pasangan orang tua yang mengelola hotel tradisional.

Minatnya pada dunia mode berkembang sejak usia belia karena sering membaca majalah milik saudara perempuannya.

Tahun 1964 Kenzo hijrah ke Paris dan mulai membangun impiannya memiliki rumah mode.

Pada tahun 1970, Kenzo berhasil membuka butik pertamanya bernama Jungle Jap.

Butik kecil yang bertempat di bekas toko barang antik tersebut terletak di kawasan Galerie Vivienne yang direnovasi sendiri oleh Kenzo.

Kesempatan itu juga menjadi pertunjukan fesyen pertamanya.

Toko tersebut kemudian pindah ke 28 Passage Choiseul di arondissement 2e Paris, di mana pakaiannya mulai banyak menarik perhatian orang.

Desain koleksi wanita Kenzo ditampilkan dalam majalah Vogue Amerika pada tahun 1971.

potret Kenzo Takada semasa muda

Koleksi pria pertamanya diluncurkan pada tahun 1983.

Ia kemudian merambah ke dunia parfum dengan meluncurkan lini parfum wanita, dimulai dengan Kenzo de Kenzo, Parfum d'été, Le monde est beau dan L'eau par Kenzo.

Sementara parfum pria diusung dengan nama Kenzo pour Homme, pada tahun 1991.

FlowerbyKenzo, diluncurkan pada tahun 2000, dan sejak itu menjadi wewangian andalan untuk merek Kenzo Parfums.

Pada tahun 2001, lini perawatan kulit, KenzoKI juga diluncurkan.

Tahun 1993, labelnya dibeli oleh LVMH.

Kenzo mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia mode pada tahun 1999, karena ingin mengejar karier di bidang seni.

Namun pada 2005, ia muncul kembali sebagai desainer dekorasi dan furnitur rumah dengan label Gokan Kobo yang berarti bengkel panca indera.

Hasil Tes Virus Corona Milik Joe Biden Kembali Negatif, Tetap Fokus Pada Kampanye Covid-19

Kematian Kenzo dan sosoknya di mata orang lain

Perancang busana dan desainer parfum dengan label Kenzo, Kenzo Takada meninggal di usia 81 tahun akibat Virus Corona pada 4 Oktober 2020.

Perancang busana berkebangsaan Jepang itu menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Amerika di Neuilly-sur-Seine, Prancis.

“Dengan kesedihan yang luar biasa, merek K-3 mengumumkan kehilangan direktur artistik kenamaannya, Kenzo Takada. Perancang terkenal dunia tersebut meninggal dunia pada 4 Oktober 2020 karena komplikasi terkait Covid-19 pada usia 81 tahun di Rumah Sakit Amerika, di Neuilly-sur-Seine, Prancis, ”bunyi pernyataan perusahaan.

 Jonathan Bouchet Manheim, CEO merek K-3 Takada, juga membagikan pernyataan setelah kematian Takada, di mana ia merefleksikan "keingintahuan dan keterbukaan pikiran" sang desainer.

"Kenzo Takada sangat kreatif; dengan kejeniusannya, dia membayangkan sebuah cerita artistik dan penuh warna yang menggabungkan Timur dan Barat - asalnya Jepang dan hidupnya di Paris," katanya dalam sebuah pernyataan kepada CNN.

"Saya memiliki kesempatan untuk bekerja bersamanya selama bertahun-tahun, selalu kagum, mengagumi keingintahuan dan keterbukaannya. Dia tampak pendiam dan pemalu pada awalnya, tetapi dia penuh humor. Dia murah hati dan selalu tahu bagaimana berpenampilan. setelah orang-orang dekat dengan hatinya. Dia memiliki semangat hidup ... Kenzo Takada adalah lambang seni hidup, ”tambahnya.

“Dengan kesedihan yang luar biasa, merek K-3 mengumumkan kehilangan direktur artistik kenamaannya, Kenzo Takada. Perancang terkenal dunia tersebut meninggal dunia pada 4 Oktober 2020 karena komplikasi terkait Covid-19 pada usia 81 tahun di Rumah Sakit Amerika, di Neuilly-sur-Seine, Prancis, ” bunyi pernyataan perusahaan.

Jonathan Bouchet Manheim, CEO merek K-3 Takada, juga membagikan pernyataan setelah kematian Takada, di mana ia merefleksikan "keingintahuan dan keterbukaan pikiran" sang desainer.

"Kenzo Takada sangat kreatif; dengan kejeniusannya, dia membayangkan sebuah cerita artistik dan penuh warna yang menggabungkan Timur dan Barat - asalnya Jepang dan hidupnya di Paris," katanya dalam sebuah pernyataan kepada CNN.

"Saya memiliki kesempatan untuk bekerja bersamanya selama bertahun-tahun, selalu kagum, mengagumi keingintahuan dan keterbukaannya. Dia tampak pendiam dan pemalu pada awalnya, tetapi dia penuh humor. Dia murah hati dan selalu tahu bagaimana berpenampilan. setelah orang-orang dekat dengan hatinya. Dia memiliki semangat hidup ... Kenzo Takada adalah lambang seni hidup, ”tambahnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 'Kenzo Takada, Desainer Brand Mewah Kenzo Meninggal Dunia akibat Covid-19'.

Pengangguran Jepang Naik ke Level Tertinggi Dalam 3 Tahun, Ketersediaan Pekerjaan Turun Tajam

Meninggal Dunia karena Bunuh Diri, Ini Profil Aktris Jepang Yuko Takeuchi, Baru Lahirkan Anak Kedua

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved