TRIBUN WIKI
Tewaskan 60.000 Penduduk, Inilah Bencana Angin Topan Paling Dahsyat Sepanjang Sejarah
Pada 5 Oktober 1864, Kota Kalkuta di India diserang angin topan dahsyat. Bencana itu menewaskan sekitar 60.000 penduduk.
Tiga dari empat kapal Belanda juga tenggelam. Topan itu dilaporkan telah merusak 20.000 kapal dari berbagai jenis.
Bengal juga kembali dihantam topan pada tahun 1787, 1789, 1822, 1833, dan 1839.
• Hari Ini dalam Sejarah, Christoper Columbus Mulai Berlayar pada 3 Agustus 1492 untuk Temukan Amerika
Kronologi Topan 1864
Menurut catatan pengawas mercusuar di Kakhauli, pada 5 Oktober pukul 03.00 angin tiba-tiba berhenti bertiup dan berlangsung selama 1 jam.
Namun, angin kemudian bertiup kencang dan kadang-kadang disertai hujan lebat.
Pada pukul 10.00 angin kembali berhenti selama 1 jam. Setengah jam kemudian, topan mulai datang.
Awalnya angin bertiup dari timur laut, tetapi kemudian arahnya sedikit berbelok dan mulai bertiup dari timur.
Secara bertahap, angin menjadi sangat kuat dan menyapu semua yang berada di jalurnya.
Angin kencang berlanjut hingga pukul 15.00. Kemudian, badai yang merusak bertiup dari barat daya selama 1 jam.
Badai ini membawa gelombang laut dan menyapu manusia serta ternak.
Pada pukul 17.00 badai sedikit mereda dan langit menjadi cerah.
• Mengenang Bencana Gempa Besar Kanto yang Tewaskan 140.000 Jiwa, Sebabkan Tsunami hingga Kebakaran
Kerusakan
Ketika badai topan datang, penduduk berlindung di dalam rumah mereka.
Namun, secara tiba-tiba atau tanpa peringatan, air laut sampai ke desa.
Pada saat bersamaan ada angin besar yang datang dan menghempaskan semua rumah.
Penduduk tenggelam dan banyak yang tidak bisa menyelamatkan diri.