TRIBUN WIKI
Tewaskan 60.000 Penduduk, Inilah Bencana Angin Topan Paling Dahsyat Sepanjang Sejarah
Pada 5 Oktober 1864, Kota Kalkuta di India diserang angin topan dahsyat. Bencana itu menewaskan sekitar 60.000 penduduk.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Pada 5 Oktober 1864, Kota Kalkuta di India diserang angin topan dahsyat.
Bencana itu menewaskan sekitar 60.000 penduduk.
Tak sampai di situ, ribuan kematian menyusul akibat penyakit yang muncul pasca bencana.
Ketika datang, topan itu menaikkan ketinggian air laut dan menyapu semua yang dilewatinya.
Kalktta, daerah di sekitar kota, dan pelabuhan harus dibangun kembali beberapa bulan setelah bencana itu terjadi.
• Hari Ini dalam Sejarah: 5 Agustus 1962, Marilyn Monroe Ditemukan Meninggal Akibat Overdosis
Bencana sebelumnya
Daerah Benggala sangat berpotensi terserang topan karena posisi geografisnya dan topografinya.
Ada beberapa topan dahsyat yang menyerang daerah itu sebelum bencana 1864 terjadi.
Salah satu yang terparah adalah topan tahun 1737 yang disebut sebagai Topan Sungai Hoogly.
Topan ini terjadi pada pagi hari tanggal 11 Oktober 1737 dan menyerang Delta Sungai Gangga yang berada di selatan Kalkuta.
Topan menyebabkan gelombang badai setinggi 10-30 meter di Sungai Gangga.
Curah hujan dilaporkan mencapai 381 mm dalam waktu 6 jam.
Mayoritas bangunan di Kalkuta, yang sebagian besar terbuat dari lumpur dengan atap jerami, hancur.
Selain itu, ada banyak bangunan tembok yang rusak dan tidak dapat diperbaiki.
Menurut catatan East India Company, ada laporan kematian sebanyak 3.000 jiwa di Kalkuta.