Dilaporkan Relawan Jokowi ke Polisi, Najwa Shihab: Wawancara Kursi Kosong Itu Bukan Hal Baru
Melalui unggahan di akun Instagram miliknya, @najwashihab, Selasa (6/10/2020) Najwa mengaku baru mengetahui soal pelaporan itu dari teman-teman media
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Najwa Shihab merespons kabar dirinya yang dipolisikan Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Devi.
Melalui unggahan di akun Instagram miliknya, @najwashihab, Selasa (6/10/2020) Najwa mengaku baru mengetahui soal pelaporan itu dari teman-teman media.
Ia pun mengaku belum mengetahui atas dasar apa pelaporan itu dituduhkan, demikian juga dengan pasalnya.
Dirinya mengaku siap jika memang dibutuhkan keterangan jika diperiksa suatu saat nanti.
• Febi Nur Amelia Pingsan Usai Vonis Bebas Tak Bersalah, Ibu Kombes Terbukti Pinjam Uang Rp70 Juta
Ada banyak faktor pendorong yang membuat Najwa berani menayangkan kursi kosong.
Satu diantaranya tentang niat mengundang pejabat publik untuk menjelaskan kebijakan-kebijakannya terkait penanganan pandemi.
Najwa juga memberikan contoh dimana treatment “kursi kosong” ini belum pernah dilakukan di Indonesia, tapi lazim di negara yang punya sejarah kemerdekaan pers cukup panjang.
Di Amerika sudah dilakukan bahkan sejak tahun 2012.

Berikut klarifikasinya
"Saya baru mengetahui soal pelaporan ini dari teman-teman media. Saya belum tahu persis apa dasar pelaporan termasuk pasal yang dituduhkan."
"Saya dengar pihak Polda Metro Jaya menolak laporan tersebut dan meminta pelapor membawa persoalan ini ke Dewan Pers."
"Jika memang ada keperluan pemeriksaan, tentu saya siap memberikan keterangan di institusi resmi yang mempunyai kewenangan untuk itu."
"Tayangan kursi kosong diniatkan mengundang pejabat publik menjelaskan kebijakan-kebijakannya terkait penanganan pandemi."
"Penjelasan itu tidak harus di Mata Najwa, bisa di mana pun."
• Reaksi Najwa Shihab Tahu Dipolisikan Relawan Jokowi Terkait Wawancara Kursi Kosong
"Namun, kemunculan Menteri Kesehatan memang minim dari pers sejak pandemi kian meningkat, bukan hanya di Mata Najwa saja."