PENANGANAN COVID

Bertemu Pjs Gubernur Kepri, TNI AL Siap Bantu Penanganan Covid-19

Pertemuan antara Pjs Gubernur Kepri dan Danguskamla Koarmada I , Laksamana Pertama TNI Yaya Sofian soal penanganan Covid terjadi di KRI Semarang.

TribunBatam.id/Istimewa
PENANGANAN COVID- Pertemuan Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin dengan Danguskamla Koarmada I , Laksamana Pertama TNI Yaya Sofian di KRI Semarang yang sandar di Pelabuhan Batu Ampar Batam, Kamis (8/10/2020). TNI AL siap bantu penanganan Covid-19 di Kepri. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) siap membantu penanganan Covid-19 di Kota Batam. 

Hal ini terungkap saat pertemuan antara Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin dan Danguskamla Koarmada I , Laksamana Pertama TNI Yaya Sofian, melakukan pertemuan, untuk menyikapi Covid-19 dan Pilkada Kepri.

Pertemuan di atas KRI Semarang, yang beroperasi perairan Kepri dan parkir di Pelabuhan Batu Ampar, Kamis (8/10/2020).

Pada kesempatan itu, dia menyempatkan diri meninjau fasilitas isolasi di KRI Semarang.

Dalam pertemuan itu juga ditegaskan kesiapan Guskamla untuk membantu, mulai memberikan perawatan untuk Covid-19 apabila dibutuhkan.

Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Jangan Khawatirkan Evek Samping Vaksin

Kapasitas RSKI Covid-19 Galang Kembali Terbatas, Rawat 17 Kasus Baru Positif Corona

"Kami bicara kesiapan Guskamla dalam membantu agenda penting kita. Penanganan Covid-19 dan juga membantu keamanan laut jelang Pilkada di Kepri," ujarnya.

KRI Semarang memang sudah terlibat dalam penanganan Covid-19. Dimana, KRI itu bisa berfungsi sebagai rumah sakit di atas laut.

Kemudian membantu kepulangan TKI saat Covid-19 sebelumnya.

"Ini juga berfungsi juga menjadi rumah sakit di laut. Satu-satunya milik TNI AL.

Kami yakin dengan kesiapan Guskamla, karena memiliki loyalitas kuat kepada negara. Termaksud saat dibutuhkan untuk penanganan Covid," tuturnya.

Disisi lain, tambahnya, apabila aspek keamanan sangat penting, menjelang Pilkada. Nantinya, setiap perkembangan keamanan dilaut akan dilaporkan kepada dia.

"Sebagai langkah antisipasi awal atas pergerakan-pergerakan sebagai deteksi awal, yang berpotensi mengganggu keamanan laut.(TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved