KESEHATAN

Konsumsi 7 Minuman Ini, Bisa Bantu Lancarkan Program Dietmu

Untuk memperoleh tidur yang berkualitas, kita harus memperhatikan minuman yang dikonsumsi sesaat sebelum tidur.

iStock
Ilustrasi Minum Air Putih 

Editor: Lia Sisvita Dinatri

TRIBUNBATAM.id - Tidak mendapatkan tidur yang berkualitas, bisa menimbulkan beberapa gangguan kesehatan. Termasuk di antaranya adalah peningkatan berat badan, gangguan hormon, gangguan gula darah, hingga rasa lapar. 

Menurut Bridget Murphy, RDN, CDN, pakar diet berlisensi di NYU Langone Medical Center, sangat penting memperhatikan kualitas tidur ketika kita sedang menjalankan program diet

Untuk memperoleh tidur yang berkualitas, kita harus memperhatikan minuman yang dikonsumsi sesaat sebelum tidur

Mengonsumsi minuman dengan kandungan kafein seperti kopi dan teh, atau minuman manis bisa mengganggu tidur kita di malam hari. Tidur dalam kondisi perut lapar juga dapat membuat tidur menjadi terganggu. 

Namun, Holly Lofton, M.D. di NYU Langone Health menyebut, sebaiknya menghindari konsumsi kalori sebelum tidur, jika kita bertujuan untuk menurunkan berat badan

Selain itu, sebaiknya konsumsi air atau teh lebih dulu sebelum meneguk minuman lainnya.

Apabila kita berniat menurunkan berat badan, ada tujuh minuman yang bisa dikonsumsi di malam hari sebelum tidur

1. Susu

Segelas susu (dingin atau hangat) membantu kita tidur lebih nyenyak berkat takaran triptofan, salah satu asam amino yang diperlukan tubuh dan kalsium yang sehat. Susu juga memberikan protein, yang membantu mendukung kekuatan dan pertumbuhan otot. 

Dengan tidur yang lebih mudah dan nyenyak, berarti kita lebih sedikit memiliki keinginan untuk mengonsumsi camilan karena begadang. 

2. Jus anggur

Satu gelas kecil jus anggur dengan kandungan anggur 100 persen dapat membantu kita tidur dan membakar lemak saat kita bermimpi, kata Murphy.

Dari studi yang diterbitkan dalam jurnal Cell Reports, terungkap sekresi insulin di malam hari mengatur ritme sirkadian tubuh. 

Studi lain di tahun 2015 yang dimuat di International Journal of Obesity menemukan, resveratrol --antioksidan yang terkandung dalam anggur, mengubah lemak putih yang menyimpan kalori menjadi lemak cokelat pembakar kalori. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved