BATAM TERKINI
Polemik Serah Terima Aset Jelang Berakhirnya Konsesi, ATB: Masih Ditindaklanjuti Pemerintah
Menurut Head of Secretary ATB, Maria Jacobus, ada beberapa hal yang harus diselesaikan sebelum operator air berganti saat konsesi berakhir.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pengalihan aset jelang konsesi ATB berakhir masih dalam pembahasan bersama pemerintah.
Menurut Head of Secretary ATB, Maria Jacobus, ada beberapa hal yang harus diselesaikan sebelum operator air berganti.
Sejumlah polemik mulai bermunculan jelang berakhirnya konsesi PT Adhya Tirta Batam (ATB) .
Satu yang menjadi perhatian adalah pengalihan aset pengelolaan air di Kota Batam, terhitung sejak ATB mengelolanya 25 tahun lalu.
"Soal isu aset, masih ditindaklanjuti oleh pemerintah," ujar Maria singkat saat dikonfirmasi TribunBatam.id, Kamis (8/10/2020).
Pihaknya tak ingin berkomentar panjang lebar. Sebab, pembahasan demi pembahasan masih terus berjalan.
Akan tetapi, saat disinggung terkait penyerahterimaan aset jelang konsesi berakhir, Maria enggan menanggapinya.
Hal ini dikarenakan belum tercapainya kesepakatan dengan beberapa pihak.
"Bagaimana mau serah terima, kesepakatan yang mau diserahkan apa-apa saja juga belum. Masih dalam pembahasan dengan BP Batam dan Kemenko," ungkap Maria lagi.
Selain itu, untuk persiapan PT Moya Indonesia sebagai operator baru, Maria kembali tak ingin menanggapinya.
"No comment. Gak ngerti soalnya mereka ngapain," jawab dia santai.
Sebagaimana diketahui, konsesi ATB akan berakhir pada tanggal 14 November 2020 nanti.
Direktur Humas, Promosi, dan Protokol Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dendi Gustinandar mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi intensif dengan PT Moya Indonesia.
• PT Moya Indonesia Kelola Air Bersih di Batam Gantikan ATB, Teken Kontrak hingga 15 Mei 2021
• Nasib Karyawan ATB Pasca Konsesi Berakhir, Bisa Gabung di BP Batam atau PT Moya Indonesia
Koordinasi ini, kata dia, berkaitan erat dengan persiapan teknis serta persiapan lainnya.