BATAM TERKINI
Dua Hari Pasca Kebakaran di Second Centre Bengkong Batam, seperti Ini Kondisinya
Dari 9 kios yang terbakar di Second Centre, hanya satu kios saja yang rencananya akan direnovasi dan segera dibuka kembali.Kios itu yakni kios Laundry
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM, BATAM - Dua hari pasca kebakaran di Kompleks Second Centre, Bengkong, sisa bahan bangunan, baju, tas serta beberapa barang lainnya masih menumpuk di depan kios yang terbakar.
Pantauan Tribun Batam.id, Jumat (9/10/2020), tak ada aktivitas apapun di lokasi bekas kebakaran tersebut.
Sebagian pintu kios pun tidak di kunci dan dibiarkan terbuka begitu saja.
Dari sembilan kios yang terbakar, hanya satu kios saja yang rencananya akan direnovasi dan segera dibuka kembali. Kios itu yakni kios Laundry.
Yeni (25), seorang karyawan Laundry saat ditemui Tribun Batam.id di lokasi Pasar Second Centre, Kelurahan Bengkong Sadai mengatakan, hari ini rencananya mereka akan mulai membersihkan puing-puing sisa kebakaran, baik di dalam maupun di luar kios.
• Warga Abaikan Protokol Kesehatan Lihat Kebakaran Kios di Komplek Second Centre Batam
• BREAKING NEWS, Kebakaran di Komplek Second Centre Bengkong Batam
"Kumungkinan besok mulai direnovasi," kata Yeni.
Setelah selesai direnovasi, usaha laundry di tempatnya bekerja akan dibuka kembali.
Disinggung mengenai kerugian serta pakaian warga yang ikut terbakar dalam insiden kebakaran Rabu (7/10/2020) itu, ia mengatakan, tidak semua warga menuntut ganti rugi.
"Hanya beberapa orang saja yang menuntut diganti pakaiannya, dan itu semua kita tanggung jawab, ujarnya.
Hingga siang ini, suasana di tempat kebakaran terlihat sepi. Hanya beberapa kendaraan saja yang terlihat lalu lalang di depan tempat kebakaran tersebut.
Hanguskan 9 Kios
Sebelumnya diberitakan, kebakaran kios di Komplek Second Centre, Bengkong, Rabu (7/10) sempat membuat heboh pengendara yang kebetulan melintas.
Kebakaran yang terjadi sekitar 07.30 WIB menghanguskan sembilan kios.
Pantauan TribunBatam.id, terlihat beberapa orang pemilik kios sedang membersihkan sisa-sisa puing kebakaran serta mengeluarkan sisa barang mereka dari dalam kios milik mereka.
Hampir semua kios hangus terbakar, hanya satu kios saja yang terhindar dari kobaran api tersebut.
Dari sembilan kios tersebut diketahui memiliki jenis usaha yang berbeda.
Di antaranya kios pakaian seken, kusen, bengkel motor, laundry serta beberapa usaha lainnya.
Korban kebakaran, Ida Sarinah menyebutkan, saat kejadian ia sedang bersantai di rumahnya di daerah Bengkong Nusantara.
Ia baru mengetahui jika kios yang selama ini digunakan untuk berjualan pakaian seken terbakar dari anaknya yang kebetulan tinggal dekat Pasar Cik Puan.
Mendengar hal itu ia bersama anaknya langsung bergegas menuju ke tempat kejadian.
"Pas sampai sini api sudah membesar, dan sudah menghanguskan sebagian besar kios saya," kata wanita berumur 46 tahun saat ditemui TribunBatam.id.
Akibat kejadian itu ia mengaku merugi puluhan juga Rupiah.
Wanita yang berdomisili di Bengkong Nusantara tersebut membeberkan jika saat ini masih bingung apakah mau dilanjutkan lagi atau tidak, mengingat situasi lagi susah akibat Covid-19.
"Barang- barang yang ada dalam tokoh semua terbakar, ada tas, sepatu, dan juga pakaipun ikut terbakar," kata Ida.
Beberapa orang sembari membantu korban mengemasi sisa barang yang masih bisa di pakai untuk dibawa ke luar kios.
(TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng)