Pangdam Jaya Angkat Bicara Soal Berikan Tameng ke Mahasiswa saat Demo Tolak UU Cipta Kerja

Panglima Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta (Pangdam Jaya), Mayjen Dudung Abdurachman meluruskan kabar yang beredar soal pemberian tameng kepada ma

INSTAGRAM/ @suhartono323
Pangdam Jaya Angkat Bicara Soal Berikan Tameng ke Mahasiswa saat Demo Tolak UU Cipta Kerja 

Editor Danang Setiawan

TRIBUNBATAM.id - Panglima Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta (Pangdam Jaya), Mayjen Dudung Abdurachman meluruskan kabar yang beredar soal pemberian tameng kepada mahasiswa saat demo penolakan UU Cipta Kerja.

Dudung menjelaskan, pemberian tameng kepada mahasiswa terjadi saat anggota TNI hendak memindahkan tameng-tameng dari truk satu ke kendaraan lain.

Pasalnya saat itu truk yang mengangkut tameng hendak digunakan untuk mengantar mahasiswa pulang ke daerah asalnya.

"Kebetulan di dalam truk ada tameng-tameng untuk mengatasi huru-hara. Sehingga tameng-tameng diturunkan oleh anggota dan mahasiswa membantu menurunkan dan dipindahkan ke kendaraan lainnya."

Ribuan mahasiswa Universitas Gunadarma Depok membentuk barikade di aksi demo menolak UU Cipta Kerja di Jalan Raya Akses UI, Kelapa Dua, Depok, Kamis (8/10/2020). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)
Ribuan mahasiswa Universitas Gunadarma Depok membentuk barikade di aksi demo menolak UU Cipta Kerja di Jalan Raya Akses UI, Kelapa Dua, Depok, Kamis (8/10/2020). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma) (TRIBUN JAKARTA/DWI PUTRA)

"Bukan berarti kemudian memberikan tameng ke mahasiswa, tentu tidak. Tameng itu dipindahkan secara gotong royong. Karena truk itu akan digunakan membawa pulang mahasiswa ke Pamulang," urai Dudung dikutip dalam video yang diunggah akun Instagram suhartono323, Jumat (9/10/2020).

Peristiwa itu terjadi saat malam hari atau mahasiswa usai menggelar aksi demo.

Dudung mengatakan TNI membantu memulangkan mahasiswa ke daerah asalnya karena mereka kesulitan untuk pulang.

"Jadi setelah diimbau oleh Bapak Gubernur, para mahasiswa kesulitan untuk pulang ke daerah Pamulang malam itu. Kebetulan ada kendaraan marinir yang stand by di situ dan akhirnya diminta tolong mengangkut mahasiswa yang ingin kembali ke Pamulang."

VIRAL Video Emak-emak Terobos Barisan Barikade Polisi saat Demo UU Cipta Kerja

Penganiayaan Jurnalis saat Liput Demo UU Cipta Kerja, Komisi III DPR Minta Polri Usut Tuntas

Dudung menegaskan pihaknya mendukung penuh tugas kepolisian dalam menjaga aksi demo UU Cipta Kerja supaya berjalan damai.

Ia juga tidak ingin TNI ditunding mencari muka dalam menjalankan tugasnya.

"Itu saya sampaikan kepada media, bahwa kami dari TNI mendukung penuh tugas-tugas kepolisian. Tidak ada kita mencari popularitas dan lain sebagainya," imbuhnya.

Cerita TNI Hadang Mahasiswa Menuju ke Monas

Dudung dalam kesempatan tersebut juga menceritakan momen saat jajarannya menghadang para mahasiswa yang ingin merapat ke kawasan Monas dan Istana Negara guna menggelar aksi dami menolak UU Cipta Kerja.

Ketika itu anggota TNI tidak memperbolehkan para mahasiswa yang terdiri dari sejumlah perguruan tinggi untuk menuju lokasi tersebut.

"Namun ada permintaan yang tidak saya penuhi mereka untuk ke istana. Saya bilang kalau mau aksi damai silahkan dan mereka mau orasi kita fasilitasi," ungkap Dudung.

Pria kelahiran 16 November 1965, meneruskan ceritanya.

Aksi damai mahasiswa tersebut berlanjut hingga kumandang adzan magrib tiba.

"Mereka sholat dan meminta saya sebagai imam yang kita laksanakan."

"Saya yakin mahasiswa dan buruh betul-betul akan melakukan aksi damai tidak ada yang melakukan aksi anarkis. Dan berjalan dengan baik," kata Dudung.

Cerita kebersamaan TNI dengan peserta demo tolak UU Cipta Kerja tidak berhenti di sini.

Setelah puas menyampaikan aspirasinya para mahasiswa meminta anggota TNI untuk diamankan menuju ke titik kumpul semula.

Permintaan tersebut kemudian diiyakan oleh TNI.

"Setelah itu dari mahasiswa bilang, 'Pak saya kesulitan untuk kembali karena di sana ada pasukan, khawatir sudah gelap jangan sampai nanti ada persepsi berbeda."

"Akhirnya kita antar para mahasiswa dengan kawalan kiri 15 dan kanan 15 orang. Kita antara sampai titik kumpulnya mereka. Sehingga mereka aman sampai tujuan," ujar Dudung.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bantah Berikan Tameng ke Mahasiswa untuk Demo Tolak UU Cipta Kerja, Ini Penjelasan Pangdam Jaya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved