BERITA KRIMINAL

Seorang Pria Tewas Ditikam Oleh Suami Selingkuhannya, Berawal Dari Janjian Bertemu di Pinggir Danau

Hal itu juga dibenarkan oleh Kapolsek Cikarang Barat, AKP Tri Baskoro Bintang Wijaya, Ia menjelaskan, kejadian ini berawal

Editor: Eko Setiawan
Tribun Batam/Istimewa
ilustrasi penikaman 

TRIBUNBATAM.id, BEKASI - Kemarahan berujung maut, seorang pria di Cikarang Barat menikam pria yang diduga menjadi selingkuhan istrinya.

Akibat penikaman tersebut, korban akhirnya meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit untuk diobati.

Kejadian naas itu terjadi kawasan industri MM2100, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Hal itu juga dibenarkan oleh Kapolsek Cikarang Barat, AKP Tri Baskoro Bintang Wijaya, Ia menjelaskan, kejadian ini berawal ketika korban bernama Mirja Wijaya (35) membuat janji bertemu dengan rekan kerjanya, seorang perempuan di area danau MM2100.

Namun, perempuan tersebut datang bersama seorang pria yang diduga suaminya. Tanpa banyak bicara, pria itu langsung mengeluarkan senjata tajam dan menyerang korban berkali-kali.

“Kami mendapat laporan sekitar pukul 12.15 WIB dari masyarakat adanya korban tergeletak di lokasi. Dan langsung dievakuasi ke rumah sakit," katanya saat dikonfirmasi pada Jumat (10/10/2025).

Ketika dievakuasi, korban masih hidup dan sempat bisa berkomunikasi.

Namun pada pukul 16.30 WIB korban dinyatakan meninggal dunia.

Atas kejadian itu, Kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku.

Ia menambahkan, pelaku berhasil diamankan tidak jauh dari tempat kejadian tak lama setelah insiden berlangsung.

"Satu orang pelaku sudah kami amankan. Untuk motif masih dalam pendalaman, sambil menunggu hasil otopsi dari RS Polri Kramat Jati,” tegasnya.

Peristiwa penusukan ini menggegerkan warga sekitar kawasan industri.

Polisi masih menyelidiki lebih jauh hubungan antara korban dan teman kerjanya itu  sementara pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Cikarang Barat guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Nanti lengkapnya ya karena ini masih proses pemeriksaan lebih lanjut," katanya. (MAZ)

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved