TRIBUN WIKI
8 Penyebab dan Faktor Risiko Stroke yang Harus Diwaspadai, Anak Muda Bisa Kena
Stroke adalah serangan otak yang membuat pasokan darah ke bagian organ vital tersebut terganggu atau berkurang.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Kita tentu tidak asing lagi dengan penyakit stroke.
Mungkin banyak dari kita yang menganggap jika stroke cenderung identik dengan orang tua.
Padahal, penyakit ini berpotensi menyerang siapa saja, termasuk anak muda.
Stroke adalah serangan otak yang membuat pasokan darah ke bagian organ vital tersebut terganggu atau berkurang.
Ketika pasokan darah ke otak terhambat karena jalur pembuluh darah tersumbat atau pecah, jaringan otak bakal kekurangan oksigen dan nutrisi.
Dampaknya, sejumlah sel-sel di otak akan mati dan menimbulkan beragam gejala penyakit.
• Tumor hingga Stroke, Inilah Daftar Penyakit Kronis yang Ditandai dengan Sakit Kepala
Gejala
Melansir Mayo Clinic, beberapa gejala stroke di antaranya:
- Bingung
- Susah bicara atau mengeluarkan kata-kata yang tidak jelas maksudnya
- Sulit memahami apa yang disampaikan orang lain
- Wajah, lengan, atau kaki terasa kebas atau mati rasa
- Salah satu sisi mulut tidak simetris saat digunakan untuk tersenyum
- Penglihatan tiba-tiba kabur atau gelap
- Sakit kepala mendadak dan parah disertai muntah
- Susah berjalan dan kehilangan keseimbangan
Jika ada beberapa gejala stroke di atas, segara cari pertolongan medis darurat.
Setiap menit berarti.
Semakin terlambat penanganan stroke, potensi kerusakan otak akan semakin besar.
• Khasiat Luar Biasa Cabai bagi Kesehatan, dari Stroke hingga Penyakit Jantung
Penyebab stroke
Mengingat bahaya stroke yang bisa mengancam jiwa, kenali beberapa penyebab stroke dan faktor risikonya yang perlu diwaspadai sebagai berikut:
1. Tekanan darah tinggi

Melansir WebMD, penyebab stroke paling umum adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Diskusikan dengan dokter apabila hasil pengukuran tekanan darah kerap di atas 140/90 mmHg.
Apabila tidak dikontrol, kondisi tersebut lambat laun bisa menyebabkan stroke sampai serangan jantung.
• Tak Selalu Pusing, Berikut Tanda-tanda Hipertensi yang Jarang Disadari, Termasuk Wajah Memerah
2. Merokok
Kebiasaan merokok dan mengunyah tembakau dapat meningkatkan risiko seseorang terserang stroke.
Pasalnya, nikotin yang terkandung dalam tembakau dapat meningkatkan tekanan darah naik.
Tak berhenti di situ, asap rokok juga bisa meningkatkan penumpukan lemak di pembuluh darah arteri.
Selain itu, kebiasaan merokok dan mengonsumsi tembakau juga dapat membuat darah menggental dan mudah menggumpal.
• Begadang hingga Merokok, Inilah 8 Kebiasaan Sepele yang Dianggap Ganggu Kesuburan, Benarkah?
3. Penyakit jantung

Beberapa jenis penyakit jantung juga bisa jadi biang penyakit stroke.
Kerusakan katup jantung dan gangguan irama jantung merupakan penyebab stroke menyerang kalangan orang tua.
Stroke juga bisa terjadi saat pembuluh darah arteri tersumbat lemak.
• Sering Tak Disadari, Kenali Ciri-ciri Penyakit Jantung Lemah
4. Gula darah tinggi

Gula darah tinggi atau penyakit diabetes bisa jadi penyebab stroke secara langsung dan tidak langsung.
Seperti diketahui, penderita penyakit gula darah tinggi (diabetes) umumnya menderita tekanan darah tinggi dan punya berat badannya berlebih.
Keduanya merupakan faktor risiko utama penyakit stroke.
Diabetes juga dapat merusak pembuluh darah dan memicu stroke.
Penderita diabetes yang terserang stroke saat gula darahnya tinggi kemungkinan besar mengalami cedera otak yang lebih parah.
• Waspada, Inilah 4 Jenis Komplikasi Diabetes Melitus, Apa Bahayanya?
• 5 Cara Sederhana Cegah dan Kendalikan Penyakit Diabetes di Usia Muda, Ayo Jangan Tunggu Lama!
5. Berat badan berlebih
Seseorang jadi lebih rentan terserang stroke apabila berat badannya di atas batas ideal.
Untuk itu, kontrol berat badan berlebih demi menurunkan risiko stroke.
Coba bangun kebiasaan sehat dengan berolahraga ringan seperti jalan kaki setidaknya 30 menit setiap hari.
• 6 Trik atau Cara Turunkan Berat Badan Bagi Orang yang Malas Gerak
6. Efek samping obat tertentu
Beberapa jenis obat memiliki efek samping yang dapat menjadi penyebab stroke.
Sejumlah obat pengencer darah untuk mencegah pembekuan darah terkadang dapat menyebabkan stroke.
Selain itu, studi menunjukkan obat terapi hormon untuk mengurangi ketidaknyamanan menopause dan pengontrol kehamilan juga dapat meningkatkan risiko stroke.
• Pandangan Mata Tampak Kabur Tiba-tiba, Apa Itu Amaurosis Fugax? Bisa Jadi Tanda Stroke
7. Usia
Serangan stroke kini tak pandang usia.
Bayi dalam kandungan sampai kalangan lansia tak luput dari serangan penyakit yang bisa memicu disabilitas ini.
Namun, umumnya peluang menderita stroke meningkat seiring bertambahnya usia.
Risiko mengalami stroke jadi lebih besar setelah usia menginjak 55 tahun.
• 10 Faktor Penyebab Terserang Stroke, Hati-hati Stres Bisa Jadi Pemicu yang Tak Disadari
8. Berasal dari keluarga penderita stroke
Faktor keturunan juga bisa jadi penyebab stroke menyerang seseorang.
Jika Anda memiliki orangtua atau kerabat yang menderita stroke, ada kemungkinan Anda juga mengalaminya.
Stroke dapat diturunkan dari keluarga karena beberapa stroke disebabkan kelainan genetik yang menghalangi aliran darah ke otak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Penyebab Stroke dan Faktor Risikonya".