PENANGANAN COVID
Baru Dapat dari Media, Kadinkes Batam Tunggu Informasi Resmi Distribusi Covid-19
Meski begitu, Kadinkes Batam berharap vaksin itu segera hadir di Batam. Sebab hingga saat ini, pasien COVID-19 di Batam terus bertambah.
Lantas apa agenda kedepan terkait pelaksanaan vaksinasi ini? Pertama, Syamsul akan membuat 2 SK (Surat Keputusan) Wali kota atas dasar tingkat PP tersebut.
Pertama SK Walikota tentang pembentukan Sub Tim Gugus Tugas. Kedua pembentukan SK Walikota tentang pelaksanaan vaksinasi itu sendiri.
"Kami mencari dasar hukumnya dulu. Setelah itu kita akan mudah memasukkan kedalam APBD 2021. Kemudian kita bentuk timnya," ujar Syamsul.
Ia menyebutkan tim ini akan dipimpin langsung oleh Ketua Gugus Tugas dan penanggungjawab operasionalnya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri. Anggotanya seluruh rumah sakit, Puskesmas, Bapelkes, Posyandu dan lainnya.
Selain itu didukung oleh Dinas terkait. Seperti Camat, Diskominfo, Dinas Bagian Umum. Setelah itu, yang ketiga akan ada pembagian kerja setiap masing-masing tim.
Ketika vaksin datang akan ada pembagian kerja.
Keempat adalah agenda. Ketika SK Walikota terbit akan ada langkah-langkah yang dilakukan.
"Selanjutnya ada persiapan lokasi. Misalnya Puskesmas atau Puskesmas pembantu," ujarnya.
Diakuinya untuk imunisasi massal ini, satu dokter atau perawat hanya bisa memvaksin 50 orang saja. Oleh sebab itu pihaknya akan membuat skema training of trainer.(TribunBatam.id/Leo Halawa/Roma Uly Sianturi)