VIRUS CORONA DI KARIMUN
RSBT Karimun Tutup Sementara Layanan IGD, Ada Tenaga Medis Terpapar Corona
Layanan IGD RSBT Karimun mulai ditutup Senin (12/10). Selama ditutup, manajemen RSBT melakukan sterilisasi, pasca ada tenaga medis kena Corona
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan, dari tujuh pasien positif itu, 1 di antaranya masuk ke dalam klaster penyebaran medis RSUD Muhammad Sani Karimun.
Kemudian 2 orang klaster Sei Raya, 1 orang klaster pasien meninggal dunia, 1 orang melakukan perjalanan luar daerah, 1 pasien yang diisolasi di Puskesmas Meral Barat dan 1 pasien suspek yang dirawat di RSUD Muhammad Sani.
"Update Covid-19, ada tambah 7 pasien positif baru, 4 perempuan dan 3 laki-laki," kata Rachmadi, Senin (12/10/2020).
Selain bertambahnya kasus positif baru, sebanyak 5 pasien juga telah dinyatakan sembuh.
Rachmadi memaparkan, 1 pasien adalah dokter dan 1 orang petugas RSUD. Lalu 1 pasien yang berasal dari Kecamatan Kundur Barat. Kemudian 2 pasien yang termasuk ke dalam klaster Bukit Senang.
"Bersamaan, ada 5 pasien yang sembuh," kata pria yang juga juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Karimun itu.
Dengan begitu, total keseluruhan kasus Covid-19 di Karimun berjumlah 63 kasus. Sementara jumlah pasien positif yang saat ini dirawat di RSUD Muhammad Sani sebanyak 17 orang.
Dua Warga Meral Positif Corona
Sebelumnya diberitakan, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun kembali menerima informasi adanya penambahan kasus baru positif Covid-19.
Ada dua pasien baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Karimun, pada Kamis (8/10/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan, kedua pasien ini berjenis kelamin laki-laki dan beralamat di Kecamatan Meral.
"Hari ini dan semalam tambah 2 pasien positif. Dua-duanya laki-laki tinggal di Meral," kata Rachmadi.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Karimun itu menyebutkan, satu pasien di antaranya diperkirakan terpapar karena melakukan perjalanan. Sementara satu pasien lainnya masih ditelusuri.
"Satu kemungkinan karena perjalanan. Satu lagi belum tahu dapat dari mana, sedang ditelusuri," ujarnya.
Dengan adanya penambahan kasus ini, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun tengah merawat 9 pasien positif Covid-19.
Selain itu, RSUD Muhammad Sani juga tengah mengisolasi 5 orang suspek Covid-19, di Puskesmas Meral Barat mengisolasi 10 orang yang reaktif rapid test dan 1 lainnya di Rumah Sakit Bakti Timah Kabupaten Karimun.
"Sekarang 9 positif dan 5 suspek atau probable di RSUD, 10 raeaktif di Puskesmas Meral Barat dan 1 di RSBT," terang Rachmadi.
(tribunbatam.id/Elhadif Putra)