BATAM TERKINI

Waspadai Cara Wanita Selundupkan Sabu di Hang Nadim, Disimpan di Bra hingga Celana Dalam

Petugas Asvec Bandara Hang Nadim Batam berhasil menggagalkan penyelundupan sabu. Tersangka ada wanita

ist
SELUNDUPKAN SABU - Seorang wanita dan temannya ditangkap di Bandara Hang Nadim Batam 

Suwarso mengatakan kedua pelaku yang diamankan petugas Avsec diketahui akan terbang dengan pesawat Batik Air ID.6863 etd pada pukul 07:30 WIB dengan tujuan Lombok dan terlebih dahulu transit di Jakarta.

"Dari pelaku diamankan 117 Gram Sabu," ujarnya.

Pelaku serta barang bukti Sabu yang diamankan Avsec Bandara Hang Nadim Batam saat ini telah diserahkan ke Bea Cukai Batam.

2. Teman Kencan Jadi Kurir Sabu

Oknum pegawai Kemenhub bersama rekan wanitanya mengenakan baju tahanan BNNP Kepri saat konferensi pers pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu beberapa waktu lalu di BNNP Kepri
Oknum pegawai Kemenhub bersama rekan wanitanya mengenakan baju tahanan BNNP Kepri saat konferensi pers pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu beberapa waktu lalu di BNNP Kepri (TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN HAMAPU)

Beda halnya dengan Maulida. Gadis berambut panjang itu ditangkap bersama Rano Dwi Putra, pegawai Kemenhub RI.

Rano Dwi Putra bersama Maulida selama ini bebas melenggang dari sejumlah Bandara di Indonesia Karena Rano mempunyai kartu Akses Bandara.

Statusnya sebagai anggota Kemenhub RI memang begitu sakti dan membuat dia melenggang tanpa dilakukan pemeriksaan.

Cuma salahnya, ternyata di Batam, petugas Bandara adalah BP Batam

Dia harus mengikuti peraturan yang ada di Batam.

Petugas Bandara Hangnadim yang kebanyakan merupakan Pihak BP Batam yang melakukan pemeriksaan.

Rano diketahui sempat marah kepada Petugas BP Batam dan membanggakan kalau dirinya adalah pegawai Kemenhub RI dan menolah untuk diperiksa.

Teman kencan

Berawal dari teman tidur, oknum Kementerian Perhubungan RI merambah menjadi kurir sabu.

Hal tersebut diungkapkan Maulidia yang ditemui Tribunbatam.id di Kantor BC Batam.

Apalagi menurut Maulida, ia butuh uang karena selama pandemi ini tidak bekerja lagi dan susah mendapatkan uang.

Ditambahlagi, biaya kebutuhan hidup semakin meningkat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved