VIRUS CORONA
Donald Trump Sembuh dari Covid-19, Dinyatakan Negatif Corona Usai Rapid Test
Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump sembuh dari covid-19. Hal tersebut setelah Donald Trump dinyatakan negatif Covid-19, setelah diuji rapid t
Hicks melakukan perjalanan secara teratur dengan presiden di pesawat kepresidenan Air Force One, bersama dengan ajudan senior lainnya, menemaninya ke Ohio untuk debat pilpres Selasa (29/9/2020) dan ke Minnesota untuk acara kampanye pada Rabu (30/9/2020) lalu.
Trump, yang melakukan tes Covid-19 secara teratur telah memiliki jadwal perjalanan yang ketat di seluruh negeri dalam beberapa minggu terakhir, mengadakan kampanye dengan ribuan orang menjelang pemilihan presiden 3 November 2020, meskipun ada peringatan dari para profesional kesehatan masyarakat terhadap acara dengan kerumunan besar.
Trump telah mendapat kritik tajam atas tanggapannya terhadap pandemi virus corona yang telah menewaskan lebih dari 200.000 orang di Amerika Serikat.
2. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson
PM Johnson, 55, dirawat harus di rumah sakit pada 5 April setelah menderita gejala Covid-19. Saat itu, kondisinya memburuk dan kemudian dimasukkan ke dalam perawatan intensif di ruang ICU.
Pada 6 April ia harus dipindahkan ke ruang unit perawatan intensif (ICU). Ia dirawat di ICU hingga 9 April.
Selama perawatan, Johnson menugaskan Menteri Luar Negeri Dominic Raab untuk menggantikannya sementara.

Sebenarnya, PM Inggris terinfeksi Covid-19 pada Maret lalu.
Setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit St Thomas, PM Inggris dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, pada Minggu (12/4/2020) waktu setempat.
Dia melanjutkan masa pemulihan dan penyembuhan di Chequers, rumah dinas resmi Perdana Menteri, di barat laut London.
"Atas saran dari tim medis, PM tidak akan segera kembali bekerja," demikian pernyataan kantor PM Inggris, Minggu (12/4/20202).
3. Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez
Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez sempat membutuhkan oksigen, ketika dirawat di rumah sakit karena terinfeksi virus corona (Covid-19).
Demikian seorang dokter militer Letnan Kolonel Juan Diaz, yang bekerja di rumah sakit militer di ibu kota, Tegucigalpa, pada Selasa (23/6/2020) waktu setempat, seperti dilansir Reuters.
