PILKADA BATAM

Jelang Pilkada Batam, Polresta Barelang Perketat Pengamanan Kantor Bawaslu Batam

Melalui Operasi Mantap Praja & Operasi Aman Nusa II, tujuh personel Polresta Barelang yang dipimpin Kasat Sabhara mengecek kantor Bawaslu Batam.

TribunBatam.id/Istimewa
PENGAMANAN KANTOR BAWASLU BATAM - Kapolresta Barelang bersama perwakilan instansi vertikal mengunjungi kantor Bawaslu Batam, Selasa (13/10/2020). Penjagaan kantor Bawaslu Batam diperketat jelang Pilkada Batam. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Polresta Barelang meningkatkan pengamanan di kantor Bawaslu Batam jelang pelaksanaan Pilkada Batam.

Melalui Operasi Mantap Praja dan Operasi Aman Nusa II Seligi Tahun 2020, tujuh personel Polresta Barelang yang dipimpin Kasat Sabhara Kompol Firdaus mengecek kantor Bawaslu Batam.

Kapolresta Barelang Polda Kepri AKBP Yos Guntur SIK mengatakan, patroli dan sambang di kantor Bawaslu Batam merupakan tindakan preventif dari Polresta Barelang guna memastikan keamanan menjelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020.

Personel Polresta Barelang dalam kesempatan tersebut juga berdialog dengan instansi terkait pelaksanaan dan tahapan Pilkada 2020.

Dialog tersebut berisi tentang imbauan protokol kesehatan yaitu menerapkan 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta menghindari kerumunan.

"Tujuan penegakan protokol kesehatan tersebut dilakukan agar terciptanya pilkada serentak 2020 yang damai, sejuk, sehat dan selamat," sebut Kapolresta Barelang.

Kapolresta Barelang: Batam Rawan Konflik di Pilkada Kepri

Batam masuk dalam kategori rawan dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 ini.

Hal itu berdasarkan hasil sementara pemetaan kepolisian tentang Indeks Potensi Kerawanan (IPK).

"Data kategori kerawanan Batam keluar kemarin. Kami kepolisian akan melakukan evaluasi kembali," kata Kapolresta Barelang AKBP Yos Guntur Yudi Fauris Susanto, pada Jumat (9/10/2020).

Yos mengatakan, dalam pengawasan dan pengamanan Pilkada Serentak mendatang, pihaknya akan mengacu pada data dan evaluasi.

Pengalaman di Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden tahun lalu akan menjadi acuan kepolisian untuk mencari bentuk ideal pengamanan.

"Ada beberapa TPS yang pemilihan ulang itu menjadi analisis kerawanan," ujar Yos.

Termasuk jadi pertimbangan, Pilkada Serentak di Batam tahun ini diikuti dua pasang calon. Yakni pasangan Lukita Dinarsyah Tuwo dan Abdul Basyid dan pasangan HM Rudi dan Amsakar Achmad.

Yos mengatakan, nantinya semua data dan analisis yang dilakukan pihaknya akan menjadi saran untuk mencari model pengamanan terbaik di pilkada serentak ini.

Baca juga: Cek Rutan Batam, 61 Warga Binaan Punya Hak Pilih di Pilkada Batam, Ini Kata KPU

Baca juga: Bawaslu Batam Temukan Pelanggaran Selama Kampanye Pilkada Batam, Apa Saja Itu?

PILKADA BATAM - Komisi I DPRD Kepri melakukan silaturahmi ke kantor Bawaslu Kota Batam jelang Kampanye Pilkada Kota Batam. Anggota DPRD Kepri, Uba menanyakan perihal mengapa Kepala BP Batam tak cuti meski ikut Pilkada Batam
PILKADA BATAM - Komisi I DPRD Kepri melakukan silaturahmi ke kantor Bawaslu Kota Batam jelang Kampanye Pilkada Kota Batam. Anggota DPRD Kepri, Uba menanyakan perihal mengapa Kepala BP Batam tak cuti meski ikut Pilkada Batam (TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN)
Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved