BINTAN TERKINI
Pjs Gubernur Kepri Tinjau Lagoi Sambut Wisatawan Asing, Buralimar Yakin Pariwisata Bintan Bangkit
Pjs Gubernur Kepri dan Pjs Bupati Bintan Buralimar mengecek secara seksama kesiapan Lagoi dalam menyambut wisata mancanegara saat pandemi Corona.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin dan Pjs Bupati Bintan Buralimar meelihat kesiapan Kawasan Wisata Lagoi, Bintan.
Kunjungan yang didampingi GM PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) itu, bertujuan untuk melihat kesiapan pengelola kawasan Lagoi untuk menyambut kedatangan wisatawan mancanegara kategori bussines to bussines setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Mereka terlihat melihat kesiapan di sana, termasuk pengecekan di Pelabuhan Internasional Bandar Bentan Telani (BBT) Lagoi.
Disana Bahtiar dan Buralimar menyaksikan presentasi kesiapan kawasan wisata yang memiliki kolam renang air laut terbesar di Asia Tenggara ini.
Bahtiar dengan sangat terperinci menyaksikan alur maupun skema yang dibangun oleh pihak pengelola yang merupakan manifestasi dari aturan Protokoler Kesehatan.
Kursi tunggu, antrean kedatangan hingga desk imigrasi tak luput dari perhatiannya.
Baca juga: Tempat Wisata di Pulau Bintan, Lagoi Bay hingga Pulau Penyengat
Baca juga: Lagoi Bay, Destinasi Wisata Populer di Bintan, Tawarkan 50 Spot Foto Terbaik Untuk Pengunjung

"Sudah lihat semuanya, juga sudah kita dengar pemaparan tadi. Kami yakin Lagoi telah siap, tinggal melengkapi celah-celah yang mungkin masih perlu diisi," ujarnya, Selasa (13/10/2020).
Sementara Buralimar optimis dengan kesiapan Kawasan Wisata Lagoi.
Pemerintah Daerah kata Buralimar siap mendukung penuh dari berbagai aspek yang menjadi kewenangan daerah.
"Bisa dikatakan sudah sangat siap. Tenaga ahli medisnya, perlengkapan medisnya, petugas dan karyawan dengan atribut kesehatannya.
Belum lagi scanner suhu tubuh yang canggih telah disiapkan. Semua indikator kesiapan sudah ready," ungkapnya.

Buralimar juga menambahkan, bahwa Pihak Kawasan Wisata Lagoi juga akan mengedepankan sosial distancing yang menjadi anjuran Pemerintah.
"Dalam teknisnya, kapal yang membawa penumpang dari Singapura ke Lagoi dan sebaliknya dengan kapasitas 300 orang akan dikurangi setengahnya (50 %) dalam setiap penyeberangannya," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)