PILKADA BATAM
PILKADA BATAM - Verifikasi Disdukcapil Batam, 316 Warga Lapas Kelas IIA Barelang Punya Hak Pilih
Pihak Lapas Kelas IIA Barelang Batam sebelumnya mengajukan 678 orang untuk didata. Mereka memiliki administrasi di Kota Batam.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Hanya 316 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan di Lapas Kelas IIA Barelang yang punya hak pilih pada Pilkada Serentak 9 Desember 2020 nanti.
Jumlah warga binaan yang punya hak pilih ini, berbanding jauh dengan total warga binaan yang berjumlah 1.104 orang.
Pihak Lapas sebelumnya mengajukan 678 orang untuk didata. Mereka diketahui memiliki administrasi di Kota Batam.
Namun setelah diverifikasi Disdukcapil Kota Batam, hanya 316 warga binaan saja yang punya hak pilih.
"Hanya 316 orang saja, mungkin yang lain administrasi kependudukannya hilang atau tercecer saat menjalani proses hukum, atau saat penangkapan," ucap Kepala Lapas Kelas IIA Barelang Batam, Misbahuddin, Rabu (14/10/2020).
Dia juga mengatakan bahwa saat ini, dari 1.104 warga binaan yang ada di Lapas, terdiri dari banyak daerah baik Indonesia dan banyak juga Warga Negara Asing (WNA).
Selain dari Batam, ada juga warga binaan yang berasal dari daerah lain di Kepri, seperti Tanjungpinang, Bintan, Lingga, Natuna dan Anambas.
Untuk daerah lain di Kepri, kata Misbahuddin, nantinya tetap bisa ikut dalam pesta demokrasi.
Hanya saja, mereka bisa menggunakan hak pilih untuk memilih pasangan calon Pilgub Kepri.
Misbahuddin, juga menjelaskan untuk WNA di Lapas Kelas II A Barelang Batam, saat ini sebanyak 66 orang.
KPU Batam Cek Lapas Barelang
Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Batam temukan ada sebanyak 453 orang pemilih yang memiliki hak suara di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Barelang, Batam.
Ini terungkap saat verifikasi data pemilih untuk Pilkada serentak di Batam pada 9 Desember 2020.
Komisioner Divisi Program dan Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Batam, Sastra Tamami menuturkan, otoritas Lapas Barelang memberi data 678 warga binaan.
Dari total data yang diberikan, sebanyak berjumlah 571 warga binaan merupakan warga yang tinggal di Batam.