Irjen Napoleon Bonaparte Jadi tersangka, Ancam Beberkan Semuanya: Tunggu Waktu dan Tanggalnya
Dua eks petinggi Polri yang kini terjerat kasus korupsi Irjen Napoleon Bonaparte dan Brigjen Prasetijo Utomo resmi mengenakan seragam tahanan saat dis
Bedanya, Brigjen Prasetijo, eks Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Bareskrim Polri, terlihat lebih tenang.
Ia pun sempat mengacungkan jempol ke arah awak media.
Saat keluar dari Gedung Kejari Jakarta Selatan, Irjen Napoleon dan Brigjen Prasetijo tak lagi menggunakan baju tahanan Bareskrim Polri.
Keduanya keluar mengenakan rompi tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan berwarna pink.
Kali ini Irjen Napoleon tak lagi bungkam.
Ia melempar senyum kepada awak media dan sedikit memberikan pernyataan terkait kesiapannya menjalani persidangan.
"Ada waktunya, ada tanggal mainnya.
Kita buka semua nanti, ya," kata Irjen Napoleon sambil tersenyum.
Setelahnya, Irjen Napoleon dan Brigjen Prasetijo langsung memasuki mobil tahanan Kejakasaan Negeri Jakarta Selatan.
"Hari ini tahap dua pelimpahan dari penyidik ke penuntut umum Kejaksaan Agung.
Memang secara administrasi diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan," kata Kepala Kejari Jakarta Selatan Anang Supriatna.
Meski dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Irjen Napoleon dan Brigjen Prasetijo tetap ditahan di Rutan Mabes Polri.
"Penuntut Umum punya waktu 14 hari.
Setelah itu diserahkan ke pengadilan," ujar Anang.
Sebelumnya Penyidik Bareskrim Polri melimpahkan empat tersangka dan barang bukti kasus dugaan korupsi terkait penghapusan red notice Djoko Tjandra kepada jaksa penuntut umum (JPU), Jumat (16/10/2020).