Teriakan Terakhir Rangga, Bocah yang Meninggal Lindungi Ibunya dari Perkosaan Pria Mantan Napi
Diketahui jika bocah sembilan tahun itu mempertaruhkan nyawanya demi membela ibunya DN (28), saat hendak diperkosa seorang residivis.
Editor: Anne Maria
TRIBUNBATAM.id, ACEH TIMUR - Nama Rangga mendadak jadi trending di Media Sosial.
Nama serta fotonya yang banyak dijadikan seperti layaknya malaikat beredar luas Rabu 14 Oktober 2020 hingga Kamis 15 Oktober 2020 kemarin.
Dek Rangga dianggap menjadi pahlawan bahkan malaikat cilik yang menjadi pelindung bagi ibundanya.
Diketahui jika bocah sembilan tahun itu mempertaruhkan nyawanya demi membela ibunya DN (28), saat hendak diperkosa seorang residivis.
Rasa cintanya pada sang ibu membuatnya terus membela.
Nyawa pun dikorbannya demi keselamatan sang ibu.
Tak mampu lagi bertahan dari siksaan pelaku, Rangga akhirnya meninggal dengan tebasan parang tajam yang dilayangkan kepadanya berkali-kali.
Di rumah gubuk reot, berukuran kecil di ujung areal persawahan dan pohon sawit, nyawa Rangga dihabisi dengan cara tragis oleh mantan napi, Samsul Bahri (36).
Menjelang subuh, saat itu, pelaku dalam keadaan nafsu birahi masuk ke rumah DN lalu sekejap ia mencoba gagahi Dn.
Ibu muda itu berontak, Rangga yang subuh itu tidur di samping ibunya kaget setelah dibangunkan ibunya DN, seketika Rangga mencoba menolong ibunya dari sentuhan penjahat itu.
Saat kejadian, ayah Rangga diketahui tidak berada di rumah lantaran pergi melaut untuk mencari nafkah.
Dengan sekuat tenaga, keduanya terus membela diri.
Namun, Rangga yang masih kecil dan tak kuat melawan akhirnya tewas di tangan pria durjana tersebut. Sedang ibunya, menjadi korban pemerkosaan.
Rangga yang diperkirakan masih memiliki masa depan yang sangat panjang.