BATAM TERKINI
Jelang Konsesi Berakhir, Warga Batam Ini Mengeluh Aliran Air Mengecil, 'Baru Satu Minggu'
Iwan, warga Perumahan Permata Hijau, Batuaji bilang, selama ini aliran air di tempatnya lancar. Belakangan aliran air mengecil, sudah seminggu
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Jelang berakhirnya konsesi air antara PT Adhya Tirta Batam (ATB) dan Badan Pengusahaan (BP) Batam, warga Perumahan Permata Hijau, Kelurahan Bukit Tempayan, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, mengeluhkan suplai air bersih.
Seperti yang terjadi hari ini, Sabtu (17/10/2020). Warga mengeluh lantaran air tak mengalir sejak Sabtu pagi.
"Sejak pagi air tak jalan, tak tahu apa masalahnya. Beberapa hari terakhir ini, memang air mulai mengecil jalannya," kata seorang warga Iwan.
Selama ini, aliran air di perumahan tempat tinggalnya terbilang lancar.
"Ini baru satu minggu terakhirlah, airnya mulai mengecil," ujarnya.
Baca juga: PT Moya Indonesia & BP Batam Kian Akrab Jelang Konsesi ATB Berakhir, Kelola SPAM Berbasis Komputer
Baca juga: BP Batam dan ATB Sepakat Jamin Air Lancar hingga Konsesi Berakhir
Iapun tak tahu pasti apa penyebabnya.
Wartawan Tribunbatam sudah mengonfirmasi masalah ini ke pihak ATB. Namun belum mendapat jawaban. Tribunbatam masih mengupdate informasinya.
Di tempat terpisah, warga Saguba, Sagulung juga mengeluhkan pelayanan air yang belum 24 jam di tempat tinggalnya.
"Kalau di tempat kita ini, paling cepat air mengalir tengah malamlah," kata Jefri.
Ia melanjutkan, sejak aliran air masuk ke tempat tinggalnya belasan tahun lalu, hingga saat ini hanya waktu malam saja air mengalir. Sementara siang hari air tak mengalir.
"Kita juga sudah berapa kali mengeluhkan hal ini, tapi alasan pihak ATB daerah kami tinggi dan berada di ujung pipa," ujar Jefri.
Baik Iwan dan Jefri berharap, saat pengelolaan air di Batam beralih ke perusahaan lain, mereka bisa menikmati suplai air lebih baik lagi..
"Yang jelas sampai saat ini, kalau kita tidak tampung air malam hari, siang air tidak jalan," kata Jefri.
(Tribunbatam.id/ Ian Sitanggang)