Cerita Nelayan Terombang-ambing Dilaut Selama 6 hari Hanya Dengan Berpegangan ke Sebuah Kayu
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, mengatakan, kedua nelayan itu ditemukan kapal ikan jenis long line yang sedang dalam perjalanan pulang ke
TRIBUNBATAM.id |GARUT - Dua nelayan terombang-ambing diatas laut selama 6 hari.
Ia bertahan dengan cara memegang perahu yang sudah tertelungkup.
Saat ditemukan, kedua korban terlihat sangat lemas oleh nelayan setempat dikawasan garut.
Baca juga: Reklamasi Laut di Tanjunguncang Terus Berjalan, Nelayan Ngaku Makin Sulit Cari Ikan dan Udang
Baca juga: Nikmatnya Makan Gonggong di Atas Laut, Berikut 4 Restoran Kelong Seafood di Barelang Batam
Dua nelayan asal Garut yang sempat hilang kontak ditemukan dalam keadaan selamat di hari keenam pencarian.
Keduanya terombang-ambing hingga ke perairan Cilacap.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, mengatakan, kedua nelayan itu ditemukan kapal ikan jenis long line yang sedang dalam perjalanan pulang ke Cilacap.
Kapal itu melihat kedua nelayan melambaikan tangan saat berada di tengah laut.
"Kami mendapat kabar dari Kantor SAR Cilacap pukul 15.00 soal keberadaan kedua nelayan. Keduanya selamat dan ditemukan nelayan di Cilacap," ucap Deden, Minggu (18/10/2020).
Deden menambahkan, kedua nelayan itu berpegangan di atas perahu dengan posisi terbalik.
Saat kapal Dava Jaya 2 melintas, mereka melambaikan tangan meminta pertolongan.
Kedua korban kemudian dievakuasi dalam keadaan selamat dan tiba di Pelabuhan Perikanan Cilacap pada pukul 14.00 WIB.
Mereka lantas dibawa ke Klinik Umum Pratama Cilacap untuk penanganan lebih lanjut.
"Kondisi keduanya shock dan lemas karena berada di laut selama enam hari," katanya.
Sebelumnya, dua nelayan yang tengah melaut hilang kontak di perairan Sayangheulang, Kabupaten Garut. Kedua nelayan itu melaut sejak Minggu (11/10/2020). Seharusnya kedua nelayan itu kembali pada Senin (12/10/2020).
Juru mudi kapal nelayan itu bernama Oih Somantri (57) bersama seorang nelayan lain bernama Ara Priatna (62). Hilangnya kedua nelayan itu bertepatan dengan becana banjir bandang di Pameungpeuk.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Enam Hari Hilang Kontak, Dua Nelayan Pantai Santolo Ditemukan dalam Kondisi Lemas di Cilacap