Militer RI Dibujuk Rusia dan China! Pejabat Pentagon Bela Kunjungan Menhan Prabowo Subianto ke AS

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapat dukungan dari sejumlah pejabat Amerika Serikat yang akan menyambutnya tiba di Negeri Paman Sam

Twitter @Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat kunjungan ke Mabes TNI, Rabu (30/10/2019) diterima Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto 

Ia mengatakan Prabowo Subianto "tidak memenuhi syarat untuk memasuki negara ini."

"Dengan memberikan visa kepada Menteri Pertahanan Prabowo, Presiden (Trump) dan Menteri Luar Negeri (Amerika Serikat) sekali lagi telah menunjukkan jika bagi mereka 'hukum dan ketertiban' adalah slogan kosong yang mengabaikan pentingnya keadilan," katanya.

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tiba sebelum acara pelantikan presiden dan wakil presiden di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019)
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tiba sebelum acara pelantikan presiden dan wakil presiden di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019) (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Prabowo diketahui mendaftar militer pada usia 19 dan enam tahun kemudian bergabung dengan Kopassus, pasukan khusus Angkatan Darat.

Ia memimpin Tim Mawar yang dituduh menculik aktivis mahasiswa yang terlibat dalam gerakan menggulingkan Soeharto.

Baca juga: Kisah Sandiaga Uno Dirayu Prabowo Subianto Berpolitik: Pengen Bilang Enggak, Tapi Ditawari Jenderal

Tiga belas aktivis sejak saat itu masih hilang.

Prabowo secara konsisten membantah keterlibatannya dalam setiap dugaan pelanggaran hak asasi manusia, termasuk di Jakarta, Timor Timur, dan juga Papua Barat.

Tapi Prabowo menjadi pemain politik, yang telah berulang kali mencalonkan diri sebagai presiden.

Sementara itu, Amerika Serikat diperkirakan akan memperbarui peringatan ke Jakarta soal pembelian senjata besar-besaran dari Moskwa.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berpamitan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) usai menggelar pertemuan tertutup di Jakarta, Rabu (24/7/2019). Pertemuan kedua tokoh nasional bersama sejumlah elit Partai Gerindra dan PDI Perjuangan tersebut dalam rangka silaturahmi pasca Pemilu Presiden 2019.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berpamitan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) usai menggelar pertemuan tertutup di Jakarta, Rabu (24/7/2019). Pertemuan kedua tokoh nasional bersama sejumlah elit Partai Gerindra dan PDI Perjuangan tersebut dalam rangka silaturahmi pasca Pemilu Presiden 2019. ((ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI))

Baca juga: PRABOWO SUBIANTO Tak Goyah, Pimpin Kembali Partai Gerindra 5 Tahun ke Depan, Sambutan Jokowi Virtual

Menurut sejumlah ahli, membeli jet tempur Rusia dapat memicu sanksi AS di bawah Undang-Undang Menangkal Musuh AS dengan Sanksi (CAATSA).

"Kami mengangkat masalah risiko CAATSA dalam semua percakapan kami dengan Kementerian Pertahanan," kata pejabat AS itu.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menjajal rantis Maung buatan PT Pindad, Ahad (12/7/2020).
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menjajal rantis Maung buatan PT Pindad, Ahad (12/7/2020). (Twitter @prabowo)

Kementerian Pertahanan RI menolak mengomentari perjalanan Prabowo Subianto ke Amerika Serikat.

Di daftar keinginan Indonesia diantaranya adalah "peta jalan" untuk mendapatkan jet tempur F-35, menurut salah satu pejabat Indonesia kepada Reuters yang tak mau namanya dimuat.

Baca juga: Sudah Banyak Cium Artis Tampan, Kini Target Kiky Saputri Selanjutnya Menhan Prabowo Subianto

"(Tapi) sejujurnya kami tidak berharap banyak," katanya.

.

.

.

(*)

Militer RI Dibujuk Rusia dan China! Pejabat Pentagon Bela Kunjungan Menhan Prabowo Subianto ke AS

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pejabat Pentagon AS Bela Kunjungan Menhan Prabowo Subianto: Dia Rekan Kami

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved