TRIBUN WIKI
Setahun Memimpin, Ini Isi Pidato Pertama Jokowi saat Dilantik, Bahas UU Cipta Kerja dan Poin Ini
Setahun lalu, tepatnya Minggu 20 Oktober 2019, Jokowi mengucapkan sumpahnya di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta.
Namun, semua itu tidak datang otomatis, tidak datang dengan mudah.
Harus disertai kerja keras, dan kita harus kerja cepat, harus disertai kerja-kerja bangsa kita yang produktif.
Dalam dunia yang penuh risiko, yang sangat dinamis, dan yang kompetitif, kita harus terus mengembangkan cara-cara baru, nilai-nilai baru.
Jangan sampai kita terjebak dalam rutinitas yang monoton.
Harusnya inovasi bukan hanya pengetahuan.
Inovasi adalah budaya.
Cerita sedikit, tahun pertama saya di istana, saat mengundang masyarakat untuk halalbihalal, protokol meminta saya untuk berdiri di titik itu, saya ikut.
Tahun kedua, halalbihalal lagi, protokol meminta saya berdiri di titik yang sama, di titik itu lagi.
Langsung saya bilang ke Mensesneg, “Pak, ayo kita pindah lokasi. Kalau kita tidak pindah, akan jadi kebiasaan. Itu akan dianggap sebagai aturan dan bahkan nantinya akan dijadikan seperti undang-undang.” Ini yang namanya monoton dan rutinitas.
Sekali lagi, mendobrak rutinitas adalah satu hal.
Meningkatkan produktivitas adalah hal lain yang menjadi prioritas.
Jangan lagi kerja kita berorientasi proses, tapi harus berorientasi pada hasil-hasil yang nyata.
Saya sering ingatkan ke para menteri, tugas kita bukan hanya membuat dan melaksanakan kebijakan, tetapi tugas kita adalah membuat masyarakat menikmati pelayanan, menikmati hasil pembangunan.
Seringkali birokrasi melaporkan bahwa program sudah dijalankan, anggaran telah dibelanjakan, dan laporan akuntabilitas telah selesai.
Kalau ditanya, jawabnya “Program sudah terlaksana Pak.”