Mengapa Chai Changpan Bunuh Diri Usai Susah Payah Kabur, Akhir Pelarian Terpidana Mati Narkoba

Meski berhasil kabur, mengapa Chai Changpan malah bunuh diri di hutan, akhir pelarian terpidana mati narkoba

Dok. Polres Tangerang Kota
Selebaran buronan narapidana kasus narkoba Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53) yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang. (Dok. Polres Tangerang Kota) 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Terpidana mati kasus narkoba Chai Changpan ditemukan tewas bunuh diri setelah kabur dari Lapas Tangerang.

Chai Changpan kabur dengan cara membuat lubang dari dalam kamar sel menuju gorong-gorong.

Dalam lubang sekitar 2 meter dan panjang diperkirakan 30 meter.

Setelah kabur ke hutan, gembong narkoba itu akhirnya ditemukan tewas di Hutan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (16/10/2020).

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana menjelaskan, awalnya pihaknya mendapat informasi keberadaan Cai Changpan dari warga sekitar.

Warga melaporkan bahwa setiap malam ada seseorang yang mencurigakan berada di dalam pabrik pembakaran ban sekitar Hutan Tenjo.

"Warga sampaikan ke Kepala Desa Koleang kemudian disampaikan ke anggota bahwa di sekitar pembakaran ban kalau malam ada seseorang yang mencurigakan dan menginap," ujar Nana saat rilis di Polda Metro Jaya yang disiarkan secara daring, Senin (19/10/2020).

Nana menjelaskan, anggotanya menerima laporan warga pada 16 Oktober 2020.

Tim khusus yang terdiri dari anggota Polda Metro Jaya, Polres Tangerang, Brimob dan Lapas Tangerang kemudian menuju ke lokasi.

"Pada tanggal 17 kita lakukan upaya penggeledahan dan ditemukan terpidana mati menggantung diri di lokasi tersebut," kata Nana.

Kepolisian menduga, Cai Changpan memilih bunuh diri karena dalam posisi terdesak, di tengah buruan tim khusus yang terdiri dari Polda Metro Jaya, Brimob, dan Lapas Tangerang.

Setidaknya ada 291 anggota yang tergabung dalam tim khusus untuk memburu Cai Changpan di dalam hutan.

Sejumlah anggota tersebut melakukan pencarian secara berkala dengan sistem mobile satu dengan yang lainnya.

 
Berdasarkan identifikasi sidik jari dan toto, kepolisian memastikan jasad tersebut adalah Cai Changpan.

Polisi telah membawa jenazah Cai ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan otopsi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved