BATAM TERKINI
Pegang Surat 'Sakti' KKP, Hotel di Batam Sambut Kebijakan Buka Pintu Singapura 26 Oktober 2020
Hotel OS Style Batam misalnya. Hotel yang berlokasi di Batuaji ini siap menyambut kebijakan buka pintu Singapura pada 26 Oktober 2020.
Lintas instansi di Batam saling berbenah jelang penerapan kebijakan buka pintu Singapura, atau yang lebih dikenal dengan Travel Corridor Arrangement (TCA) atau Reciprocal Green Lane (RGL) Singapura.
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam misalnya. Mereka begitu memfokuskan standar pemeriksaan kesehatan bagi para pebisnis, diplomat yang akan menyeberang ke Singapura lewat Batam mulai 26 Oktober 2020.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam, Achmad Farchanny menyatakan, sembilan hotel dipersiapkan sebagai lokasi singgah selama menunggu hasil uji usap (swab test) Covid-19 bagi yang ingin menyeberang ke Negeri Singa tersebut.
Sejumlah hotel di Batam itu di antaranya jaringan Haris, Hotel Vista, Asialink dan Travelodge.
Ia menegaskan, pembiayaan lokasi singgah sejumlah hotel ini akan dibayar sendiri oleh pebisnis atau kalangan terbatas lainnya yang akan berangkat ke Singapura.
Mengenai tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di Indonesia, Achmad menuturkan kemungkinan akan melibatkan pihak ketiga.
Sebab kata dia, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit ( BTKL-PP) Kota Batam, fokus pada pemeriksaan warga Kepri dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru tiba dari Malaysia dan Singapura.

"Syarat pelaksanaan TCA di antaranya hasil PCR dapat diketahui dengan cepat, bukan berhari-hari, seperti yang terjadi untuk masyarakat saat ini.
Kendati demikian, pebisnis, diplomat dan petugas pemerintahan harus menunggu hasil tes usap sebelum dapat beraktivitas," ucapnya.
Ia mengungkapkan, jika hasil swab test nanti menunjukkan hasil positif Corona, penanganan sesuai prosedur tetap dijalankan.
Apakah dipulangkan ke Negara asalnya, atau dirawat pada sejumlah rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Batam.
"Harapan yang sama, program ini berjalan dengan baik. Ini juga untuk mengobati perekonomian kita yang sempat lesu ya," ucap Achmad.(TribunBatam.id/Ichwannurfadillah/Leo Halawa)