PENANGANAN COVID

Pjs Gubernur Kepri Bereaksi saat Sidak Protokol Kesehatan di Pasar Baru Tanjungpinang, Ini Sebabnya

Bersama Wali kota Tanjungpinang, Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin meninjau protokol kesehatan di Pasar Baru Tanjungpinang.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Endra Kaputra
BAGIKAN MASKER - Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Bahtiar Baharuddin memakaikan masker kepada warga di Pasar Baru, Tanjungpinang, Senin (19/10/2020). 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id,TANJUNGPINANG - Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Bahtiar Baharuddin langsung bereaksi ketika meninjau protokol kesehatan di Pasar Baru Tanjungpinang, Senin (19/10/2020).

Ia langsung mengambil masker dan memakaikannya kepada pedagang pasar dan pembeli yang tidak mengenakan masker.

Peninjauan ke pasar itu ia lakukan bersama Wali kota Tanjungpinang Rahma.

Ia melihat langsung ketersediaan tempat cuci tangan.

Dalam kesempatan wawancara bersama awak media, Bahtiar mengatakan, bahwa ini adalah gerakan atas perintah Pemerintah pusat.

"Ini perintah Presiden, demi keselamatan masyarakat. Jika kita ingin perekonomian naik, jangan abaikan protokol kesehatan. Mau bisnis tapi harus terapkan protokol kesehatan," tegas Bahtiar.

Baca juga: Pjs Gubernur Kepri Tinjau Lagoi Sambut Wisatawan Asing, Buralimar Yakin Pariwisata Bintan Bangkit

Baca juga: Bertemu Pjs Gubernur Kepri, TNI AL Siap Bantu Penanganan Covid-19

BAGIKAN MASKER - Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Bahtiar Baharuddin memakaikan masker kepada warga di Pasar Baru, Tanjungpinang, Senin (19/10/2020).
BAGIKAN MASKER - Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Bahtiar Baharuddin memakaikan masker kepada warga di Pasar Baru, Tanjungpinang, Senin (19/10/2020). (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Tidak ingin adanya penularan masal Covid-19 di Tanjungpinang, menjadi gerakan pemantauan yang dilakukan hari ini.

Ia pun meminta Wali kota Tanjungpinang untuk menutup sementara pasar tersebut, jika masih ditemukan pelanggar protokol kesehatan.

"Kalau protokol kesehatan tidak diterapkan, maka kemungkinan akan ada penularan massal.

Jika masih ada juga yang tidak menggunakan masker, terpaksa saya suruh Wali kota tutup pasar.

Tapi tidak mungkin mau masyarakatnya kan, nanti ekonominya tidak bergerak, tidak berjualan.

Makanya pastikan penerapan protokol kesehatan, tapi juga harus Satpol PP awasi. Boleh berjualan, tapi tetap terapkan protokol kesehatan," tegasnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved