NEWS VIDEO
VIDEO Gas 3 Kg Masih Saja Langka di Batam, Warga Minta Pemerintah Perketat Pengawasan
Warga terpaksa berkeliling untuk mencari gas 3 kg yang terus saja langka di Kota Batam, Provinsi Kepri.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Keluhan gas 3 kg langka masih saja terdengar dari warga di Kota Batam, Provinsi Kepri.
Mereka terpaksa berkeliling untuk mendapat gas melon yang disubsidi pemerintah itu.
Ini setidaknya dialami warga dua kecamatan di Kota Batam, Kecamatan Batuaji dan Kecamatan Sagulung.
Warga yang mengeluhkan hal ini, lagi-lagi berharap kepada pemerintah sebagai pemegang wewenang, untuk mengatasi persoalan ini.
Setidaknya memperketat pengawasan pada setiap pangkalan.
"Masih susah, sampai saat ini tidak tahu gasnya entah kemana," keluh seorang warga Perumahan Anggara di Kecamatan Sagulung, Feri Harefa, Minggu (18/10).
Terdapat beberapa pangkalan gas di perumahan tempat ia tinggal.
Sayangnya, tidak semua memiliki stok gas elpiji itu.

Ia semakin heran ketika mobil agen penyalur gas datang dan antrean langsung menyemut.
Ketika warga di sekitar pangkalan hendak membeli gas, stok gas malah kosong.
Feri, mengaku dirumahnya ada dua tabung gas, dimana satu untuk stok.
Paling cepat gas di rumahnya habis sekitar lima hari, bahkan kadang lebih dari satu minggu.
Makanya heran juga warga bisa antre, yang parahnya lagi, gas selalu habis di pangkalan,"kata Feri.
Keluhan sama juga disampaikan warga Sagulung lainnya, Lenta.