TRIBUN WIKI
Dikenal dengan Saraf Terjepit, Pahami Penyebab dan Gejala Hernia Nukleus Pulposus
Pernahkah Anda mengalami saraf terjepit? Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal dengan hernia nukleus pulposus (HNP).
Tidak semua pengidap HNP merasakan gejala tertentu dan hanya mengetahuinya saat melakukan tes pemindaian.
Akan tetapi, sebagian besar pengidap biasanya mengalami gejala yang berupa:
- Nyeri pada kaki atau bahu dengan intensitas yang dapat meningkat saat batuk, bersin, ataupun bergerak dalam posisi tertentu.
- Melemahnya fungsi otot, sehingga menurunkan kemampuan pengidap dalam bergerak, membungkuk, ataupun memindahkan barang.
- Beberapa titik anggota tubuh mengalami sensasi kesemutan atau kaku.
Biasanya di sekitar punggung, bahu, tangan, tungkai, dan kaki.
Gejala-gejala tersebut terkadang dirasakan juga oleh pengidap nyeri punggung ringan akibat keseleo atau terpelintir.
Dianjurkan untuk menemui dokter bila seseorang merasakan gejala di atas agar bisa diketahui penyebabnya.
Baca juga: Mengenal Beragam Jenis Hernia, Bisa Disebabkan karena Konstipasi dan Kenaikan Berat Badan Tiba-tiba
Pengobatan
Pengobatan hernia nukleus pulposus (HNP) bervariasi dari yang konservatif sampai operasi.
Pengobatan tergantung dari seberapa parah gejala dan seberapa jauh cakram menonjol keluar.
Kebanyakan pengidap HNP akan membaik dengan melakukan program latihan, meliputi peregangan dan penguatan tulang belakang dan otot sekitarnya.
Sebaiknya, pengidap juga menghindari posisi yang membuat nyeri dan menghindari mengangkat beban berat.
Namun, tetaplah berusaha aktif karena tidak aktif dapat menyebabkan kelemahan otot dan kekakuan sendi.
Obat anti nyeri yang dijual bebas biasanya dapat membantu.
Dokter dapat memberikan obat yang lebih kuat, seperti obat pelemas otot, obat penahan nyeri golongan narkotika, ataupun obat sakit saraf.