Kepri Buka Pelabuhan Batam dan Bintan Dimasa Covid-19, Untuk Menggenjot Perekonomian
Tidak hanya semata-mata untuk urusan bisnis saja, pemerintah daerah mengharapkan dibukanya sejumlah pelabuhan di Batam juga bisa menjadi tujuan Pariwi
"Kalau kita buka, kita akan buka berdasarkan protkes yang tinggi. Kami datang kesini mengamankan kebijakan kesini. Saya sudah ajukan ke pusat, 16 Oktober 2020 lalu. Saya membuat surat tertulis kepada menteri-menteri terkait. Kami sudah menyediakan lab PCR mobile di Tanjungpinang. Kita juga sudah koordinasi dengan BP Batam dan akan membantu nanti pengecekan kesehatan wisman," paparnya.
Pihaknya juga mengaku siap untuk mengikuti aturan, setiap wisatawan yang datang dan keluar, melakukan pemeriksaan kesehatan melalui swab. Dimana, hasil test akan selesai dalam 4 sampai 5 jam.
"Rumah sakit Provinsi, Kota dan pengelola kawasan wisata, menyiapkan alat-alat yang cukup. Pada prinsipnya, kecepatan pelayanan penting," imbuh dia mengakhiri.
Bahtiar menambahkan semua pihak terkait keamanan, kesehatan hingga terkait perjalanan keluar negeri akan terlibat. Karena itu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), melakukan pengecekan ke Nongsa.
"Dari pengecekan, dinilai terlihat kesiapan Nongsa menerapkan protokol kesehatan. Tugas kami memastikan seluruh syarat dibukanya kembali pintu masuk dan keluar di Provinsi Kepri memenuhui persyaratan," imbuhnya.
(tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)