TRIBUN PODCAST

Perang Bintang di Pilkada Kepri, Adu Kuat Soerya-Iman, Isdianto-Suryani dan Ansar-Marlin

Dalam Tribun Podcast, tiga tim pemenangan pasangan calon Pilkada Kepri saling berebut simpati pemilih di Pilkada Serentak.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
TRIBUN PODCAST - Tribun Podcast episode Perang Bintang Pilkada Kepri, Rabu (21/10/2020). 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tim pemenangan pasangan calon Pilkada Kepri makin unjuk gigi.

Mereka saling klaim kalau pasangannya punya program dan pilihan terbaik untuk memimpin Kepri lima tahun mendatang.

Ini terlihat dalam Tribun Podcast yang mengambil tema 'Perang Bintan Pilkada Kepri'.

Tim Pemenangan Isdianto dan Suryani, Uba Ingan Sigalingging mengklaim jika pasangan Insani adalah paket lengkap.

Isdianto dari kalangan birokrat ditambah figur Suryani yang pernah duduk di DPRD Provinsi Kepri.

Uba bahkan sempat berseloroh dengan dua tim pemenangan pasangan calon lainnya.

"Saya sampaikan bahwa, kita lihat perjalanan Isdianto berkat Sinergi menjadi Wakil Gubernur.

Beliau diamankan Golkar hingga menjadi Gubernur Kepri, dan terakhir Insanilah yang jadi pemenangnya," sebut Uba yang disambut gelak tawa, Rabu (21/10/2020).

Selain Uba, terdapat Ketua Tim Pemenangan Ansar Ahmad dan Marlin Agustina, Ade Angga dan Koordinator Debat Tim Sinergi Kepri, Agus Wibowo.

Terhadap kondisi dimasa pandemi Covid-19 dan aturan berkampanye. Menurut Uba memang tetap paling efektif ialah tatap muka.

"Sebab ada psikologis yang terbangun ketika tatap muka, lebih dekat, dan lebih akrab. Namun, dalam kondisi saat ini gerakan kampanye secara daring perlu menjadi fokus juga untuk menyampaikan visi-misi Paslon," ungkapnya.

Baca juga: Dugaan Surat Palsu Isdianto di Pilkada Kepri, Sekdaprov Minta Biro Hukum Buat Laporan ke Polda Kepri

Baca juga: Pilkada Kepri - Paslon Ansar Ahmad dan Marlin Agustina Paling Banyak Kampanye Tatap Muka

Bakal pasangan calon yang akan ikut Pilkada Kepri menunggu pemeriksaan kesehatan di RSBP Batam, Senin (7/9/2020).
Bakal pasangan calon yang akan ikut Pilkada Kepri menunggu pemeriksaan kesehatan di RSBP Batam, Senin (7/9/2020). (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Pada pembahasan terkhir, Uba menyebutkan bahwa Sinergi, sebutan untuk pasangan calon Soerya Respationo dan Iman Sutiawan mempunyai tokoh politik senior luar biasa di Kepri, serta punya sosok calon muda di Kepri.

"Sementara pasangan calon Ansar Ahmad dan Marlin Agustina. Pak Ansar sudah terbukti saat memimpin Kabupaten Bintan, dan bu Marlin Ibu rumah tangga yang giat turun ke lapangan," ucapnya.

Sinergi Optimis Menang di Pilkada Kepri

Sementara Tim pemenangan Sinergi, Agus Wibowo mengatakan, pasangan Sinergi tetap optimis menang, hal ini dibuktikan dengan kesiapan dari pada tim pemenangan Soerya Respationo dan Iman Sutiawan.

Ketua tim pemenang Sinergi yang berlatar belakang akademisi, ini yang menjadi tools Sinergi untuk mendapatkan hasil maksimal.

Artinya bahwa sesuatu yang baik bisa menjadi sebuah inspirasi untuk lebih baik.

Untuk sekarang tim Sinergi cukup kompak dimana kami mencoba melibatkan semua unsur seperti akademisi, pengusaha, bahkan dari unsur millenial juga dilibatkan.

"Saya cukup bangga menjadi bagian dari tim pemenangan Sinergi.

Ini adalah komposisi yang lengkap, bukan cuma dari partai politik, namun dari unsur ulama, akademisi, pengusaha.

Kemudian praktisi seperti profesi, bahkan dari kaum milenial juga dilibatkan untuk memberikan penguatan" ujarnya.

TRIBUN PODCAST - Tribun Podcast episode Perang Bintang Pilkada Kepri, Rabu (21/10/2020).
TRIBUN PODCAST - Tribun Podcast episode Perang Bintang Pilkada Kepri, Rabu (21/10/2020). (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Figur Soerya Respationo yang dikenal masyarakat Kepri, menurutnya jadi nilai tambah di Pilgub Kepri.

Dipadu dengan Iman Sutiawan yang makan asam garam di DPRD Kota Batam.

Ini belum lagi nomor urut Soerya-Iman yang menurutnya menguntungkan mereka.

Pasangan calon ini mendapat nomor urut satu di Pilgub Kepri.

"Buat Sinergi menjadi yang pertama dan utama itu lebih baik, ketimbang jadi yang kedua dan ketiga belum tentu pilihan yang baik.

Karena pilihan yang baik adalah nomor yang pertama, hal itu juga saling bersinergi dengan atmosfer perpolitikan di pusat, sama dengan di Kepri adalah sama.

Untuk itu dengan perpaduan ini akan membawa sebuah perubahan yang luar biasa.

Kami melihat ada optimisme apabila terpilih nanti akan membawa perubahan yang signifikan di Kepri ini," katanya.

Kaum milenial menjadi perhatian serius Sinergi. Selain karena kaum milenial adalah mayoritas pemilih pemula, sehingga salah satu program yang ingin dilakukan adalah membangun upaya-upaya kegiatan produk kreatif unggul.

Sebagai contoh saat ini banyak milenial sekolahnya tinggi tetapi penyerapan tenaga kerjanya terbatas ini adalah suatu persoalan, untuk itu Sinergi punya jalan keluar yakni pertama membuka dan memperluas lapangan kerja yang lebih mengunggulkan kreatifitas .

Agus menyebutkan, jika pasangan Insani pasangan yang cukup sempurna.

Sedangkan pasangan Aman adalah pasangan serasi dimana politikus dengan ibu rumah tangga dipadukan.

"Tetapi apapun itu, kalau buat kami burung camar terbang bercanda dengan burung bangau hinggap di atas genteng. Jangan galau jangan bimbang pilih yang gagah dan ganteng yakni Sinergi," sebutnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra/Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved