Politeknik Negeri Batam Kembangkan Kewirausahaan Berbasis Technopreneur
Pada tahun 2020 Politeknik Negeri Batam kembali dipercaya untuk menyelenggarakan program Pengembangan Kewirausahaan (PPK)
TRIBUNBATAM.id - Pada tahun 2020 Politeknik Negeri Batam kembali dipercaya untuk menyelenggarakan program Pengembangan Kewirausahaan (PPK).
Program ini sejalan dengan komitemen Politeknik Negeri Batam untuk menghasilkan para pengusaha berbasis technopreneur dan berbasis lmu pengetahuan.
Program PPK ini sangat berkontribusi untuk mewujudkan kemandirian bangsa.
Salah satunya adalah peran perguruan tinggi untuk menghasilkan pengusaha terdidik yang memiliki basis ilmu pengetahuan dan teknologi
Program ini merupakan skema program pengabdian masyarakat dari Kementrian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Program PPK memiliki misi untuk menghasilkan wirausaha-wirausaha baru terdidik, berbasis ilmu pengetahun dan teknologi.
Penyelenggaraan program PKK pada tahun ketiga ini ada perubahan yaitu pada pertengahan tahun tepatnya bulan april 2020 menyesuaikan dengan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19, sedangkan awal tahun dari januari sampai bulan maret masih dilakukan kegiatan pembinaan tenan secara langsung tatap muka.
Selama kegiatan PPK selama masa Pandemi pelaksanaanya dilakukan secara online dan mematuhi protokol kesehatan.
Tim Program PPK ini adalah dosen Politeknik Negeri Batam diantaranya Shinta Wahyu Hati, Rahmat Hidayat, dan Danar Irianto.

Tim tersebut yang menangani perencanaan dan pelaksanaan program pengembangan kewirausahaan
Program PPK ini difokuskan dan dikhususkan hanya untuk mahasiswa dan alumni Politeknik Negeri Batam.
Kegiatan Pelaksanaan Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) diawali dari proses sosialisasi program, perekrutan calon tenan, seleksi tenan. Calon Tenan yang sudah lolos dari seleksi dinyatakan sebagai tenan binaan Politeknik Negeri Batam.
Pembinaan tenan dilakukan melalui pendekatan PALS (Participatory Action Learning System)yang memfokuskan pada transformasi kegiatan-kegiatan yangdiusahakan agar ada perubahan-perubahan ke arah perbaikan kondisi entrepreneurship tenan binaan dengan melalui fase penyadaran kewirausahaan (awareness), fase pengkapasitasan (capaciting) dan pendampingan (scaffolding) kewirausahaan (entrepreneurship capacity building), fase pelembagaan (institutionalization) sebagai wirausaha baru. Jenis usaha tenan yang dibina dalam Program PPK ini adalah teknologi informasi, jasa, dagang, manufaktur dan kuliner
Pelaksanaan program PPK menerapkan IPTEK, penerapan IPTEM merupakan bagian dari fase penyadaran dalam pendekatan PALS.

IPTEK yang diterapkan disesuaikan dengan keilmuan dan teknologi yang dibutuhkan oleh masing-masing calon tenan.
Untuk kegiatan yang mengarah pada Bimbingan teknis dan konsultasi bisnis mengaplikasikan keilmuan dalam pengelolaan usaha seperti manajemen usaha, pemasaran usaha, keuangan usaha, produksi dan operasi, standar mutu usaha serta penggunaan teknologi informasi dalam mendukung kinerja usaha tenan.(*)