TANJUNGPINANG TERKINI
Rawat 1 Pasien Corona Tembus Rp 20 Juta, Sekdaprov Kepri Cemas ada Klaster Covid-19 Serikat Pekerja
Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah khawatir, aksi serikat pekerja menolak UU Cipta Kerja, malah menimbulkan klaster baru Covid-19.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, Tengku Said (Ts) Fadillah galau.
Ia cemas setelah sejumlah serikat pekerja mengirimkan surat pemberitahuan ke Gubernur dan DPRD Kepri.
Niat mereka, aksi unjuk rasa damai di Graha Kepri, Batam menolak UU Cipta Kerja yang menuai polemik itu.
Dijadwalkan, Dewan Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik, dan Mesin, Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan, Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (DPC FSP LEM, FSP KEP, FSP TI), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia-Kota Batam akan berunjuk rasa, Kamis (22/10) ini.
Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah mempertanyakan rencana aksi ini.

Ia khawatir, buntut unjuk rasa ini malah menambah daftar panjang pasien Covid-19 di Kepri.
Menurutnya, menyampaikan pendapat di muka umum adalah kemerdekaan setiap warga negara.
Tapi, saat ini situasinya berbeda. "Tidak adakah rasa khawatir mereka dengan adanya aksi ini akan memunculkan klaster baru di kalangan pendemo?
Bukankah pemerintah juga sudah berkali-kali memperingatkan akan bahaya berkerumun?
Mengumpulkan massa ini sama artinya menciptakan malapetaka bagi orang lain. Tidak adakah rasa khawatir akan keselamatan orang lain.
Kita sedang berhadapan dengan virus yang mematikan. Berkerumun itu, taruhannya nyawa. Apakah kita tidak peduli akan hal ini," tanya Sekdaprov Kepri, Kamis (22/10/2020).
Ia lag-lagi hanya bisa mengimbau agar masyarakat dapat bersama-sama memerangi pandemi virus Corona ini.
Perlu diketahui bersama, untuk biaya pengobatan satu orang pasien yang terpapar virus corona, minimal menghabiskan anggaran Rp 20 juta.
Baca juga: Daya Tampung RSKI Galang Hampir Penuh, Pasien Positif Corona Tambah 16 Orang Hari Ini
Baca juga: Update Covid-19 Tanjungpinang, Tambah 5 Kasus Baru dan Anak Umur 8 Tahun Sembuh Corona

Itu pun dengan catatan jika pasien tidak ada penyakit bawaan lainnya.