BATAM TERKINI
Sulit Bicara, Susah Makan, Sopir Angkot di Batam Babak Belur Dikeroyok OTK
Bangun kini masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah. Kondisinya memprihatinkan
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sopir angkot di Batam, Bangun Simatupang babak belur setelah dikeroyok orang tak dikenal (OTK), Rabu (21/10/20) pukul 19.30 Wib di halte depan Sentosa Plaza, Sagulung, Batam, Kepri.
Bangun kini masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah. Kondisinya memprihatinkan.
"Masih terbaring bang. Tak bisa ngomong, makan susah," kata kerabat korban, Gus kepada Tribun Batam, Kamis (22/10/2020) pagi.
Ia belum tahu persoalan persis yang terjadi hingga bangun dipukuli orang.
Baca juga: Joi Melando Nainggolan Diduga Dikeroyok OTK saat Tutup Warung, Kini Ditangani Polsek Batuaji
Baca juga: Pak Kades Dikeroyok Warganya, Kepalanya Dipukul Pakai Besi Hingga Mengeluarkan Darah
"Di situ dipukuli lagi. Babak belur belur bang. Makanya belum bisa diajak ngomong. Nanti lah bang. Kalau foto-foto boleh lah diambil," tambah Gus.
Akan Tempuh Jalur Hukum
Hingga berita ini diunggah, keluarga korban masih fokus menangani Bangun di RSUD Embung Fatimah. Informasinya mereka akan menempuh jalur hukum untuk mendapatkan keadilan.
"Karena belum bisa diajak bicara korban ini bang. Nanti pasti ke jalur hukum. Cuma, untuk kronologis belum bisa kita ajak ngobrol," kata Gus.
Menurut Gus, pemukulan terhadap Bangun oleh para pelaku dilakukan secara bergantian.
"Kasihan bang. Benar-benar kritis," tambahnya.
Diketahui, Bangun Simatupang merupakan sopir angkutan umum di Batam. Dia dipukuli para pelaku yang masih belum diketahui indentitasnya.
(TribunBatam.id/leo halawa)