PEMPROV KEPRI
Program Disperindag Kepri 2025 Berfokus pada Produk Halal
Dia mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang membantu UMKM di daerah untuk bisa memiliki sertifikasi halal.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Mairi Nandarson
Laporan Wartawan Tribun Batam.id, Ronnye Lodo Laleng.
TRIBUNBATAM.id, KEPRI - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2025 berfokus pada produk halal bagi Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Kepri.
Program sejalan dengan aturan UUD Pasal 33 tahun 2020.
Produk halal yang diatur dalam ini misalnya makanan, minuman yang sifatnya produksi makanan, obat-obatan hingga kosmetik.
Industri halal berfokus pada pengembangan ekosistem industri halal yang berkelanjutan dan inklusif, serta pemberdayaan dan pengembangan industri halal lokal yang kompetitif.
Program ini mendapat dukungan dari Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Dia mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang membantu UMKM di daerah untuk bisa memiliki sertifikasi halal.
"Saya kira kebijakan ini sangat signifikan karena memang membranding produk halal hari ini dan kedepan menjadi keniscayaan yang harus kita lakukan," sebut Gubernur Ansar, baru-baru ini.
Menurutnya, labelisasi halal akan membuat masyarakat semakin percaya dengan kemananan dan kebersihan produk UMKM, sehingga menjadi nilai tambah bagi produk UMKM di Kepri yang berujung pada pemulihan ekonomi.
"Sertifikasi halal ini harus kita dukung sepenuhnya, kita mau Kepri berandil besar mengejar target sepuluh juta sertifikasi halal," katanya.
Sementara itu Kepada Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepri, Novianto menyampaikan, sejauh ini pihaknya sudah membantu pelaku UMKM untuk mengurus produk halal.
"Kami bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam menuntaskan program ini," kata Novianto, Senin (22/9/2025).
Tidak hanya itu, Disperindag Kepri juga melakukan pasar murah di seluruh Kepulauan Riau.
"Semuanya sudah kami lakukan pasar murah, tinggal di Kabupaten Natuna dan Kota Tanjungpinang saja yang belum," kata dia.
Lalu program berikutnya adalah, Disperindag Kepri menjembatani pelaku usaha yang ingin mengekspor hasil karya ke luar negeri.
| Gubernur Kepri AApresiasi Dukungan CCM Indonesia Dalam Penanggulangan Penyakit Menular |
|
|---|
| Dapur SPPG Basuki Rahmat Tanjungpinang Ditinjau Langsung Menteri Wihaji dan Gubernur Ansar Ahmad |
|
|---|
| Wagub Kepri Nyanyang Sebut Wawasan Kebangsaan Harus Jadi Filter Nilai Asing di Era Digital |
|
|---|
| Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura Terima Kunjungan Danpuspenerbal, Bahas Penguatan |
|
|---|
| Menko Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra Telusuri Jejak Leluhur Penyengat |
|
|---|
