Viral Pramugari Didekati Penumpang Kemudian Dihajar di Dalam Pesawat, Begini Awal Mula Kejadiannya

Awalnya penumpang menampar pramugari dalam pesawat yang kemudian berujung insiden main pukul

|
ap/bbc.co.uk
foto hanya ilustrasi pramugari 

Sayangnya, karena sifatnya yang sekali pakai, pemakaian masker medis yang terlalu besar dikhawatirkan membuat jumlahnya semakin langka.

Sehingga untuk mengatasinya, masker kain dapat menjadi solusi efektif dalam penggunaan sehari-hari masyarakat.

Masker kain juga dapat mencegah penularan Covid-19 meski tidak memiliki filter virus.

Masker kain yang dianjurkan minimal memiliki 2 lapisan.

Hal itu agar dapat mencegah droplet baik yang keluar ataupun masuk terlontar terlalu jauh dari si pemakai masker.

"Sehingga di sini jaga jarak tetap diperlukan. Minimal 1,5 meter sampai 2 meter," tutur dokter yang pernah berkerja di Rumah Sakit Saint Carolus itu.

Pemakaian masker kain juga harus benar, yakni tidak lebih dari 4 jam.

Usai dipakai, masker kain dapat direndam dengan detergen kemudian dijemur di bawah sinar matahari.

Dokter Hardja juga menampik isu terkait masker scuba yang tidak dapat keluarkan udara saat ditiup.

Sebab menurut dr Hardja, masker yang baik tetap harus memiliki kain berlapis.

"Jadi masker scuba, bagaimanapun tebalnya, tidak dapat cegah penularan Covid-19. Karena hanya masker berlapis yang dapat cegah penularan Covid-19," ungkap dokter Hardja.(Alga)

Simak videonya di bawah ini : 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul VIRAL Penumpang Tampar Pramugari saat Diminta Pakai Masker Secara Benar, Langsung Dikeluarkan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved