ROHANI KRISTEN
Doa Katolik Pada Santo Yakobus Tua, Rasul yang Rela Kepala Dipenggal Demi Yesus Kristus
Yakobus adalah putra dari Zebedeus dan Salome; dia juga merupakan saudara Yohanes.
Bahkan dia sendiri pun menjadi seorang Kristiani di tempat itu juga; …… dan kepalanya kemudian dipenggal …… bersama dengan Yakobus.
Yakobus kehilangan nyawanya karena dia memegang teguh komitmennya untuk melayani Gereja yang masih muda usia.
Sebenarnya Yakobus bisa saja melarikan diri ke Siprus atau Antiokhia dan bersembunyi sementara dari angkara murka raja Herodes Agripa.
Namun, dia memilih untuk diam di Yerusalem, tempat di mana Allah telah memanggilnya dan menyerahkan dirinya di sana.
Sebagai akibatnya, Gereja di Yerusalem mampu bersatu dengan kokoh dan malah bertumbuh selama masa yang sangat berbahaya.
Dalam dunia kuno, menawarkan seseorang untuk minum dari cawan sendiri merupakan sebuah tanda besar persahabatan.
Yakobus tidak menciut samasekali walaupun dia mengambil bagian dalam cawan Yesus.
Ini berarti memberikan dirinya sendiri untuk melayani orang-orang lain, bahkan ikut ambil bagian dalam penderitaan sengsara Gurunya.
Yesus menyebut kita sahabat (Yoh 15:14-15), dan menawarkan cawan-Nya juga kepada kita.
Dengan demikian dalam setiap relasi di mana kita terlibat – dengan anggota-anggota keluarga kita, dengan para teman/sahabat kita,
dengan para kerabat kerja kita, dengan para tetangga kita – dan dalam setiap situasi di mana kita berada, pertanyaan utama kita adalah,
“Apa yang diminta oleh Yesus padaku untuk melayani di sini?”
Selagi kita menanggapi permintaan Yesus dengan penuh kemurahan hati,
kita akan melihat rahmat Allah mengalir melalui diri kita seperti yang terjadi dengan Yakobus,
dan kita pun akan menghasilkan buah berlimpah dalam Kerajaan Allah. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)