ASET BP BATAM
Jadi Waduk Termuda di Batam, Ini Fakta Waduk Tembesi
Adapun luas genangan Waduk Tembesi mencapai 842 hektare, serta kapasitas tampungannya sekitar 56,820 juta m³
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Batam memiliki satu waduk di wilayah Kecamatan Sagulung, Kelurahan Tembesi yang belum beroperasi, yakni Waduk Tembesi.
Waduk ini mulai dibangun oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam sejak tahun 2014, dan merupakan waduk dengan bangunan termuda di wilayah mainland Kota Batam.
Bangunan waduk tersebut memiliki tinggi sekitar 10 meter, dengan panjang bendungan 2016 meter. Jenis bangunan Waduk Tembesi, sama seperti waduk-waduk lainnya di Batam, merupakan "earthfill dam".
Earthfill dam adalah konstruksi bangunan waduk secara artifisial yang memanfaatkan komposisi material tanah dalam sistem tampungannya.
Adapun luas genangan Waduk Tembesi mencapai 842 hektare, serta kapasitas tampungannya sekitar 56,820 juta m³. Meski belum beroperasi, Waduk Tembesi direncanakan dapat menyalurkan tampungan airnya menuju Waduk Mukakuning.
Baca juga: Jadi Waduk Tertua di Batam, Ini Fakta Waduk Sei Harapan, Dibangun Tahun 1978
Baca juga: Sejarah Pembangunan Enam Waduk di Batam, Waduk Sei Harapan hingga Tembesi
Interkonektivitas antar kedua waduk ini dapat menambah ketersediaan air bersih di Kota Batam, serta mencegah adanya potensi kekeringan air di Batam.
Sementara itu, jika mulai dioperasikan sebagai salah satu sumber air bersih di Kota Batam, Waduk Tembesi mampu menyalurkan air baku sebanyak 600 liter per detik. (adv)
IPAL BP Batam Mampu Olah Limbah 230 Liter per Detik |
![]() |
---|
Air Bersih dari IPAL akan Dialirkan ke Dam Duriangkang |
![]() |
---|
IPAL Ditargetkan Beroperasi 2021, BP Batam Harapkan Dukungan Masyarakat |
![]() |
---|
IPAL Terkoneksi dengan 11.000 Sambungan Rumah |
![]() |
---|
Pengerjaan IPAL di Kawasan Bengkong Hampir Rampung, BP Batam Rencanakan 6 Lokasi Lainnya |
![]() |
---|