BATAM TERKINI

Jelang Konsesi Berakhir, Warga Batam Kaget Tagihan Air Naik 100 Persen, Ada Apa?

Jelang peralihan operator air di Batam, warga dikagetkan dengan naiknya tagihan air. Naiknya pun 100 persen atau dua kali lipat dari biasanya

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/FREEPIK.COM
TAGIHAN AIR NAIK - Warga Batam kaget dan mengeluhkan tagihan air naik drastis jelang konsesi air ATB berakhir. Foto ilustrasi air 

Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tidak lama lagi, konsesi pengelolaan air baku di Kota Batam akan berakhir.

Operatornya pun akan beralih, dari PT Adhya Tirta Batam (ATB) ke PT Moya Indonesia sebagai pemenang lelang dari Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Namun, jelang peralihan, warga dikagetkan dengan naiknya tagihan air. Naiknya pun 100 persen atau dua kali lipat dari biasanya.

Ini tak hanya dialami satu atau dua orang, tetapi sejumlah warga Batam yang ditanyai Tribun.

"Iya naik. Biasanya saya bayar hanya sebesar Rp 53 ribu. Pas di bulan Oktober jadi Rp 100 ribu lebih," ujar warga bernama Tita, Jumat (23/10/2020).

Baca juga: Tagihan Air Naik Dua Kali Lipat, Warga Batam Mengeluh, Ini Tanggapan ATB

KIOS AIR - Kios Air ATB telah menjadi solusi pemenuhan kebutuhan air bersih bagi 50 ribu warga yang tinggal di atas lahan tanpa legalitas. Namun, kerjasama kios air harus berakhir seiring berakhirnya konsesi ATB dengan BP Batam.
KIOS AIR - Kios Air ATB telah menjadi solusi pemenuhan kebutuhan air bersih bagi 50 ribu warga yang tinggal di atas lahan tanpa legalitas. Namun, kerjasama kios air harus berakhir seiring berakhirnya konsesi ATB dengan BP Batam. (TRIBUNBATAM.id/istimewa/Humas ATB)

Rumah Tita terletak di kawasan Batamkota. Menurut dia, pemakaian air di bulan Oktober 2020 ini tak berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya.

"Pemakaian normal kok," tambah dia.

Hal senada juga diungkapkan seorang warga Sekupang, Riska. Tagihan dia juga naik dari Rp 32 ribu setiap bulannya menjadi Rp 121 ribu.

Biaya ini, sudah termasuk denda sebesar Rp 35 ribu dan biaya tunggakan Rp 15 ribu.

"Tapi ada biaya lain-lain sebesar Rp 25 ribu," tulis dia di laman media sosialnya.

Keluhan serupa juga disampaikan Afikar. Dia tinggal di salah satu perumahan kawasan Batam Centre.

Biasanya, tagihan air hanya sebesar Rp 70 ribu. Untuk bulan Oktober 2020 naik menjadi Rp 100 ribu.

"Pemakaian normal kok," ujar dia.

Sementara, warga Batuaji, Syaipul juga merasakan hal yang sama.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved