HUMAN INTEREST
AWALNYA Jualan Keliling, Kini Pondok Sate Uda Roni Punya Tempat Sendiri dengan 3 Cabang
Usaha sate Padang tersebut sempat berhenti, karena orangtua Roni meninggal kecelakaan saat berjualan keliling di jalan pahlawan Batuaji.
Menu yang menjadi andalan kata Roni, adalah sate.
"Tapi kita juga menyediakan makanan lain, khas Minang. Makanan kampunglah," kata Roni.
Yang paling terbaru dan baru pertama ada di Batam, yakni sate ceker ayam.
"Ini baru kita yang punya, jadi baru ada di tempat kita,"kata Roni.
Pondok Sate Uda Roni, yang ada di genta tiga Batuaji, juga menyediakan live musik setiap malam.
"Untuk pelanggan yang memiliki bakat menyanyi, bisa menyumbangkan suaranya," kata Roni.
Untuk membuka usaha Pondok Sate Uda Roni di Genta Tiga, Roni tidak sendiri dia bertiga bersama rekannya yakni Gustiriono dan Is.
"Kita ada tiga orang, kalau bang Gustiriono, khusus masakan kampung khas minang, kalau pak Is, bagian hiburan dan lapangan," kata Roni.
Untuk makanan di Pondok sate Uda Roni, sangat murah, namun rasanya tidak perlu diragukan.
"Sudah banyak yang bilang, agar harga dinaikkan sesuai dengan rasa dan pelayanan. Tetapi kita tidak mau, biarlah untung sedikit tetapi pelanggan tetap," kata Roni.
Dia juga mengakui di tengah pandemi saat ini dapat untung sedikit sudah sangat bersyukur.
"Sekarang serba sulit, orangpun takut keluar. Jadi kita bertahan saja," kata Roni. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)