Joe Biden Janjikan Vaksin Corona Gratis jika Terpilih jadi Presiden AS

Biden menegaskan, jika nantinya ia terpilih menjadi Presiden AS, maka pemerintahannya akan berfokus pada penanganan masalah pandemi dan membantu ...

Kompas.com
Kandidat presiden dari Partai Demokrat sekaligus mantan Wakil Presiden AS, Joe Biden berpidato di Philadelphia, Selasa, 2 Juni 2020 

TRIBUNBATAM.id, DELAWARE - Kandidat presiden dari Partai Demokrat sekaligus mantan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menjanjikan akan menggratiskan vaksin corona bagi seluruh warga AS jika dirinya terpilih menjadi Presiden.

Melansir kantor berita AFP, Sabtu, (24/10/2020), dalam pidatonya di Wilmington, Delaware, Biden memaparkan  rencana daruratnya dalam memerangi virus Corona. 

Dia menegaskan, jika nantinya terpilih menjadi Presiden AS, maka pemerintahannya akan berfokus pada penanganan masalah pandemi dan membantu warga Amerika yang kurang dari segi ekonomi. 

"Begitu kita memiliki vaksin yang aman dan efektif, itu harus gratis untuk semua orang, baik Anda memiliki asuransi atau tidak," cetus Biden dalam pidatonya. 

Sama seperti Biden, Presiden AS, Donald Trump juga telah menekankan bahwa vaksin corona - yang diklaimnya akan siap dalam beberapa pekan - harus digratiskan. 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyatakan, bahwa dosis vaksin corona yang dibeli dengan uang wajib pajak, melalui miliaran dolar AS dalam pendanaan yang disetujui Kongres AS, akan diberikan kepada warga Amerika tanpa biaya. 

Biden dalam pidatonya juga menyerang Trump yang disebutnya telah 'menyerah' untuk memerangi Corona dan telah 'meninggalkan Amerika'. 

Baca juga: Joe Biden Kalahkan Trump di Final Debat Capres AS 2020

Dalam debat capres pamungkas di Tennessee pada Kamis, (22/10/2020) lalu, Trump bersikeras menyatakan virus Corona 'akan pergi'.

Biden menyatakan sebaliknya dan menyebut kasus Corona 'melonjak' di hampir setiap negara bagian AS. 

"Covid-19 mengerdilkan apapun yang kita hadapi dalam sejarah terkini, dan itu tidak menunjukkan tanda-tanda melambat," sebut Biden.

"Kita sudah lebih dari delapan bulan memasuki masa krisis, dan Presiden masih belum memiliki rencana apapun," sindir mantan Wakil Presiden AS berusia 77 tahun itu.

"Dia (Trump) menyerah. Dia meninggalkan Anda. Dia meninggalkan keluarga Anda. Dia meninggalkan Amerika," tegas Biden

Jika terpilih menjadi Presiden AS, Biden menjabarkan, setelah pelantikan nanti, dirinya akan mendorong Kongres AS untuk mengesahkan undang-undang yang menangani kebutuhan negara dalam memerangi pandemi, menerapkan aturan wajib masker di gedung-gedung federal dan transportasi antarnegara bagian, serta meluncurkan program tes Covid-19 skala nasional yang setara dengan tujuh kali lipat dari kapasitas tes saat ini. (*)

Baca juga: Ajak Nelayan Gunakan Masker, Ditpolairud Sosialisasi Prokes hingga ke Perbatasan Kepri

Baca juga: Arti Mimpi Tanah Longsor Menurut Primbon Jawa, Berkaitan Erat dengan Masalah Hidup

Baca juga: Gelar Operasi Zebra Seligi Mulai Pekan Depan, Polres Tanjungpinang Fokus Protokol Kesehatan

Baca juga: Mirip Gejala Stroke, Apa Itu Bells Palsy? Kenali Penyebab dan Gejalanya!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved