KECELAKAAN DI BATAM
BREAKING NEWS, Anggota Polresta Barelang dan Kekasihnya Alami Kecelakaan di Sei Temiang
Seorang anggota Polresta Barelang, Supri Simatupang bersama kekasihnya, Windi diketahui menjadi korban kecelakaan di Sei Temiang, Kecamatan Sekupang.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan Diponegoro, Sei Temiang, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri, tepat di depan perumahan Tiban Permai, Minggu (25/10/2020) dini hari sekira pukul 01.10 WIB.
Tiga pengendara bermotor mengalami luka di bagian wajah dan tangan serta kaki.
Seorang anggota Polresta Barelang, Supri Simatupang bersama kekasihnya, Windi diketahui menjadi korban tabrak lari.
Barang berharganya pun diduga dibawa kabur oleh pengendara motor yang kabur itu.
Setelah menabrak, seorang pengendara Nurhadi diduga langsung melarikan diri.
Beberapa warga pengendara sempat menahan lelaki berumur 20 tahun yang berupaya lari mengendarai sepeda motor.
Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan hingga Nurhadi dapat diberhentikan di simpang lampu merah Sungai Harapan Sekupang oleh beberapa pengendara.
Sementara korban, Supri dan Windi terkapar di lokasi kejadian.

Supri Simatupang saat itu membonceng Windi dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna hitam dengan nopol BP 3896 OU.
Sementara Nurhadi mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dengan BP 4883 FA.
Belum diketahui secara pasti penyebab peristiwa lakalantas tersebut.
Namun pengakuan Supri Simatupang, ia menjadi korban tabrak lari saat akan mengantarkan pacarnya, Windi pulang ke rumah.
Di pertengahan jalan tepat di depan perumahan Tiban Permai, tiba-tiba ia diseruduk pengendara motor Nurhadi dari belakang sehingga ia pun terpental ke ruas jalan.
Windi malam itu terlihat syok. Dia duduk tergeletak tak berdaya, kakinya juga terlihat luka.
"Tasku hilang, isinya dompet sama hp. Semua identitas ada dalam dompet," ucap Windi lesu.
Windi malam itu tak bisa berbuat banyak, ia hanya terlihat pasrah, menunggu sang pacarnya yang juga merasa kesakitan.
Tak lama kemudian Nurhadi yang diduga pelaku tabrak lari akhirnya dibawa warga ke lokasi kejadian.
Wajahnya tampak berdarah, ia sempat panik dan bingung.
Baca juga: VIDEO - Detik-detik Kecelakaan Crane di Batam, Terbalik dan Jatuh ke Laut
Baca juga: Kronologi 5 Polisi Kecelakaan Mobil Masuk Jurang saat Kawal Kunker Presiden Jokowi di Kendari

Sementara Supri malam itu terlihat emosi hingga menendang kendaraan Nurhadi.
Sementara warga pengendara yang melintas malam itu terus berdatangan. Diperkirakan sedikitnya ada 30 orang.
Tak lama kemudian rekan dan keluarga Supri dan Nurhadi pun tiba di lokasi kejadian.
Tak kunjung ada titik temu untuk berdamai, personel unit patroli Polsek Sekupang pun akhirnya tiba di lokasi kejadian.
Mereka mengamankan Nurhadi dan Windi serta Supri.
Berselang waktu 20 menit kemudian, unit Laka Satlantas Polresta Barelang pun tiba di lokasi.
Dua unit motor lakalantas akhirnya diangkut ke dalam mobil patwal.
Sementara Adi dan Windi ikut dibawa bersama unit laka.
"Kami amankan dulu. Barang bukti motornya kami bawa ke Polres. Mereka dimintai keterangan dulu," ujar seorang personel unit laka.

Bahkan setelah ketiga pengendara diamankan, tas Windi tak kunjung ditemukan.
"Gak ada saya ambil bang, gak tau siapa yang bawa. Tadi saya pas mengendara tiba-tiba disalip sama pengendara di belakang dengan kencang, saya tabrak lah jadinya," ucap Nurhadi senada mabuk.
Pengakuan rekannya, ia bersama Nurhadi baru selesai minum di Batuaji dah hendak pulang ke indkeos di Patam Lestari.
Pantauan TribunBatam.id, suasana jalanan malam itu pun tampak ramai.
Sejumlah pengendara yang melintas langsung berhenti, mereka menyaksikan bahkan ada yang menolong.(TribunBatam.id/Bereslumbantobing)