TANJUNGPINANG TERKINI
Antre Gas 3 Kg di Tanjungpinang Makan Korban, Pria 76 Tahun Meninggal dalam Perjalanan ke RS
Ajis diketahui pingsan setelah terlibat cekcok dengan warga lain yang mengantre gas di depan salah satu mini market di Kilometer 4 Tanjungpinang.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Nasib malang dialami pria paruh baya di Tanjungpinang bernama Ajis.
Pria 73 tahun ini meninggal dunia saat mengantre gas 3 Kilogram.
Pria yang tinggal di Kelurahan Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari ini sempat jatuh pingsan sebelum menghembuskan napas terakhirnya.
Kapolsek Bukit Bestari, AKP Anak Agung Ade Winarta mengatakan pria tersebut memiliki riwayat hipertensi (darah tinggi).
Ajis diketahui pingsan setelah terlibat cekcok dengan warga lain yang sama-sama mengantre gas di depan salah satu mini market di Kilometer 4 Tanjungpinang.

"Warga itu komplain sama almarhum kenapa kok gak bawa gas kosong, pulangnya malah dapat gas," ceritanya awal kejadian.
Saat cekcok terjadi, almarhum langsung jatuh pingsan. Mobil patroli yang kebetulan melintas langsung membawanya ke rumah sakit.
Tuhan berkehendak lain, Ajis meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Dari keterangan keluarga almarhum kepada polisi, yang bersangkutan sudah keluar dari rumah sejak pukul 05.00 WIB.
"Pengakuan keluarga almarhum tidak memberitahukan ingin kemana.
Dari rumah juga tidak ada makan, keluarga taunya sudah dapat kabar kalau di bawa ke rumah sakit dan kondisi meninggal dunia," ujarnya.
Gas Elpiji 3 Kg Langka di Bintan
Warga Tanjunguban Bintan memadati SPBU Tanjunguban Bintan, Senin (12/10/2020) pagi untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilo.
Antrean warga mengular hingga ke jalan raya.
Suasana antrean ini sudah terjadi beberapa hari terakhir semenjak gas elpiji 3 Kg sulit didapat di wilayah Tanjunguban.